jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti memiliki banyak kesan tentang sosok salah seorang anak didiknya, Alfin Lestaluhu.
Alfin, bek kanan andalan Timnas U-16 itu meninggal dunia Kamis (31/10) dan telah dimakamkan di Tulehu, Maluku Tengah, Jumat (1/11).
BACA JUGA: Seorang Sahabat Dekat Alfin Lestaluhu Menangis Keras Usai Menabur Bunga
"Pemain yang selalu tampil maksimal tanpa kenal kompromi dan selalu siap dipasang kapan saja, mau dipasang 90 menit, 45 menit, 1 menit pun...SIAP coach, itu sepenggal kata yang diucapkan Alfin ke saya dan selalu saya ingat," tutur Bima di Instagram @bimasakti230176.
Bima mengaku menyimpan banyak kenangan indah di dalam dan di luar lapangan bersama Alfin.
BACA JUGA: Jumatan di Kemenhan, Prabowo Subianto jadi Pusat Perhatian
"Suara azannya merdu sekali, selalu ceria serta yang paling mengejutkan sewaktu adu penalti melawan Vietnam di ajang piala AFF 2019 di Chonbury Thailand. Begitu peluit berakhir dan dilanjutkan ke adu penalti, Alfin pemain pertama yang menghampiri saya dan berkata..."saya mau dan siap ambil penalti coach"...saya dengarnya malu dan berkata dalam hati...luar biasa mental anak ini, karena waktu saya main dulu, mohon maaf saat tampil di final SEA Games 1997 Jakarta melawan Thailand, saya salah satu pemain yang enggak berani ambil penalti," tulis Bima.
"Saya sampaikan ke semua pelatih, ofisial dan para pemain, bahwa saya respect salut dan bangga dengan perjuangan, dedikasi Alfin. Saya dan mungkin semua anak muda di Indonesia bisa belajar dari keberanian Alfin dan dedikasinya buat tim, bahwa segala sesuatu kita harus berani mencoba dan yakin dengan kemampuan kita serta di dalam setiap pertandingan selalu siap dimainkan kapan saja," kata Bima. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek