Suara Golkar Melonjak di Pemilu 2024 Bagian dari Efek Jokowi

Senin, 19 Februari 2024 – 21:41 WIB
Bendera Partai Golkar. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar memang tidak mengusung kadernya sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024, tetapi, dari hasil quick count berbagai lembaga, suara pohon beringin berada di posisi kedua dan unggul dari Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai ada beberapa alasan yang menyebabkan Golkar mampu memperoleh suara maksimal di Pileg 2024.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Dianggap Jadi Faktor Penyebab Golkar Bakal Menang Pemilu di Jabar

Pertama, kata Arifki, Golkar memperoleh berkah langsung dari Jokowi yang dinilai publik tidak lagi dekat dengan PDI Perjuangan.

Sebagai salah satu partai yang menyokong kepemimpinan Jokowi, naiknya suara Golkar di Pileg 2024 dinilai karena efek kedekatan Jokowi dengan Partai Golkar.

BACA JUGA: Strategi Airlangga Mumpuni, Suara Golkar Meningkat

Pada saat kader-kader PDIP mendukung Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres, ada yang menduga di pileg berkah Jokowi bakal dipanen utuh oleh Partai Gerindra dan PSI.

Namun, kenyataannya Golkar menerima efek Jokowi secara maksimal dengan naiknya suara partai beringin ini di Pemilu 2024.

BACA JUGA: Honor Petugas KPPS Dibawa Kabur, Sisanya Tinggal Rp 17 Juta

“Ketika Jokowi berjarak dengan PDIP. Pemilih yang loyal dengan Jokowi memilih migrasi ke berbagai partai. Dari hasil Pileg 2024, Golkar terkonfirmasi memperoleh berkah luar biasa dari para pendukung Jokowi dibandingkan partai lain,” ujar Arifki.

Kedua, Golkar memiliki komposisi caleg yang berkualitas di Pileg 2024. Kemampuan politisi Golkar bertarung dan memperebutkan hati pemilih tidak lagi berita baru.

Caleg-caleg Golkar sejak dulu dinilai petarung. Makanya, mesin politik Partai Golkar lebih mudah aktif, meskipun pada satu sisi tidak memiliki kader yang maju sebagai capres dan cawapres.

“Partai-partai lain mungkin diuntungkan karena ada kadernya yang maju sebagai capres dan cawapres. Namun, Partai Golkar bekerja maksimal untuk bisa terpilih. Kompetisi kader-kader terbaik di satu daerah pemilihan memberikan keuntungan ke kelembagaan Golkar, karena semua kader merasa punya kesempatan yang sama untuk terpilih,” kata Arifki. (rhs/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Polsek Tanah Abang Tak Tahu 16 Tahanan Kabur, Begini Kejadiannya


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler