jpnn.com, CILEGON - Sebuah bangunan warung tegal (warteg) yang ada di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, hangus terbakar pada Selasa (31/1) siang.
Kapolsek Pulomerak Kompol Entang Cahyadi mengatakan pihaknya sudah mendatangi dan mengecek lokasi kebakaran.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda 6 Ruko di Singkawang Barat
Menurut Entang, pemilik warteg tersebut berinisial KN (43) yang tinggal di Lingkungan Cikuasa Atas, RT 02, RW 01 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Berdasar hasil pemeriksaan awal, saksi RZ (30) yang merupakan adik ipar KN mengaku sempat mendengar suara ledakan dari arah dapur warteg tersebut.
BACA JUGA: Anupamaa Pingsan saat Terjebak Kebakaran, Akankah Dia Selamat?
"Setelah mendengar suara itu, saksi RZ mengecek ke arah dapur warteg milik korban, setelah dicek ternyata sudah ada asap dan kobaran api," kata Entang.
Kemudian, saksi RZ melaporkan kejadian itu kepada KN dan diteruskan kepada petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA: AKBP Rio Sebut Kebakaran Masjid di Garut Ini Ulah ODGJ
"Setelah dihubungi, tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dari Pemkot Cilegon dan satu dari ASDP Merak tiba di lokasi untuk selanjutnya melakukan pemadaman," kata Entang.
Setelah satu jam lamanya, si jago merah yang mengamuk akhirnya bisa dipadamkan.
Menurut Entang, kebakaran itu diduga berasal dari kebocoran tabung gas yang kemudian menyambar percikan api.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tetapi jumlah kerugian mencapai Rp 100 juta," kata Entang.
Dia pun mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran.
"Saya minta warga tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, cek dan pastikan tidak ada api yang menyala di kompor atau aliran listrik yang membahayakan," pungkas Entang. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Melanda Lapak Barang Bekas di Cipayung Jakarta Timur, Sebegini Kerugiannya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan