Suara Miterius dari Kuburan Sebelum Masjid Roboh

Senin, 29 Januari 2018 – 00:05 WIB
Masjid Baiturrahman di Kota Payakumbuh roboh, Sabtu (27/1). Foto: ARFIDEL ILHAM/Padang Ekspres

jpnn.com - Masjid Baiturrahman Kelurahan Payobasuang, Kota Payakumbuh, Sumbar, tiba-tiba ambruk. Suara misterius dan dua orang tukang yang selamat menjadi bahan cerita yang menyebar di masyarakat.

Arfidel Ilham--Payakumbuh

BACA JUGA: Tim Saber Pungli Tangkap Tangan Dua PNS di Payakumbuh

Sore ba'da Ashar menjelang Magrib, Sabtu(27/1) Masjid Baiturrahman, mendadak roboh. Masjid yang cukup megah kebanggaan Kota Payakumbuh yang didirikan sejak tahun 1922 silam itu, menyisakan kesedihan bagi masyarakat di sana.

Beruntung terjadi di pertengahan waktu ibadah salat Ashar dan Magrib ketika tidak sedang dilaksanakannya salat.

Hanya saja ketika saat terjadi musibah, dua orang tukang bangunan yang berada di dalam masjid nyaris tertimpa reruntuhan bangunan.

Beruntung, dalam waktu hitungan detik sebelum peristiwa, kedua orang tukang bangunan, Deni, 40, dan Rengga, berhasil lari keluar masjid.

"Bunyi aneh seperti bangunan bergerak menjadi pertanda sesaat sebelum masjid Baiturrahman rubuh. Diteriaki seorang anak, dua tukang bangunan yang tengah mengganti keramik dalam masjid berhasil menyelamatkan diri," kisah Ketua Pengurus Masjid, Riswandi, menceritakan kembali penuturan dua orang tukang bangunan, Sabtu malam.

Kesaksian lainnya disampaikan Sukardi, salah seorang warga yang tinggal persis di samping masjid Baiturrahman.

Baru selesai mandi di pemandian tepat di belakang masjid, dan berjalan beberapa langkah dari pemandian, berjarak sekitar 4 meter dari dinding samping masjid.

Tiba tiba terdengar suara dentuman keras sebanyak tiga kali, kepulan debu menyelimuti runtuhan bangunan masjid, sementara kubah sudah ambruk hingga ke tanah.

Sukardi kaget, karena bangunan masjid yang hanya berjarak 5 meter darinya ambruk. "suaranya seperti mobil dam truck membongkar muatan batu kali," terang Sukardi mengawali kesaksiannya.

Dikatakan, bagian pertama yang roboh adalah kubah utama yang persis berada ditengah tengah masjid. Lalu diikuti dengan bagian bangunan disekitar kubah itu.

“Seketika bangunan masjid ditutupi kabut putih, bekas reruntuhan bangunan, tak tampak apapun kecuali debu mebyelimuti reruntuhan" ujar Sukardi.

Sebelumnya Sukardi mengaku juga mendengar suara misterius dari arah kuburan yang berada di samping masjid.

“Woi, woi, woi.., begitu suara yang terdengar sebelum masjid rubuh,"kisah Sukardi kepada sejumlah orang yang ramai berkumpul menyaksikan ambruknya masjid Baiturrahman ini, kemarin.

Saksi lainnya yang menyaksikan runtuhnya Masjid Baiturrahman, Hendrinaldi. Pria yang berprofesi sebagai penyuluh agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Payakumbuh Timur ini saat kejadian mengaku menyaksikan langsung detik-detik robohnya bangunan masjid.

"Awalnya saya berada dalam lokal MDA masjid baiturrahman, mengajar anak-kanak mengaji. Kemudian dari arah masjid terdengar suara tukang memanggil nama saya setengah berteriak. Ketika saya songsong, tukang sudah berada di luar pintu masjid. Lalu tiba tiba terdengar bunyi gemuruh sebanyak tiga kali dari arah atap masjid, seketika kubah dan bangunan masjid roboh," kata Hendrinaldi.

Seketika itu kabut tebal langsung menyelimuti bangunan masjid yang roboh. "Saya kaget bercampur panik, seketika saya kontak ketua masjid, lurah, camat. Saya bilang kepada ketua, ke sinilah bapak, ke sinilah, masjid awak dak ado lai," cerita ustad Endi, panggilan sehari hari Hendrinaldi.

Endi merupakan orang pertama yang mendokumentasikan keadaan bangunan pasca roboh dan menyampaikannya melalui media sosial, sehingga kejadian robohnya Masjid Baiturrahman viral, dan diketahui masyarakat banyak.

Ratusan orang langsung menyambangi halaman Masjid Baiturrahman Kelurahan Payobasung. Semuanya kaget, tak menyangka masjid yang begitu megah dan indah, telah roboh.

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi langsung datang melihat. Tak ketinggalan Sekda, Benny Warlis, sejumlah Asisten Sekretariat Pemko, dan beberapa kepala OPD Kota Payakumbuh.

Sejumlah politisi juga hadir melihat langsung kondisi masjid Baiturrahman usai ambruk. Warga berharap bisa segara dibangun kembali tempat ibadah bagi masyarakat tersebut. (***)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler