Suara PKS Diprediksi Beralih ke PAN

Sabtu, 02 Februari 2013 – 16:42 WIB
JAKARTA – Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi, menilai adanya dugaan konspirasi zionis di balik penetapan Luthi Hasan Ishaaq, lebih merupakan bahasa untuk menyolidkan partai. Bukan sebagai bahasa hukum. Namun jika terus menerus digaungkan, secara politik kondisi ini buruk sekali.

“Banyak yang menyebut konspirasi. Karena sebagai partai kader, kalau kadernya yang kena (kasus korupsi,red), PKS sebagai organisasi yang hancur. Tapi secara politik ini buruk sekali karena tidak mau introspeksi,” katanya di Jakarta, Sabtu (2/2).

Untuk itu jika ingin kasus LHI tidak berimbas pada kemerosotan perolehan suara PKS pada Pemilu 2014 mendatang, Burhanuddin menilai ada beberapa langkah yang harus segera ditempuh. Diantaranya PKS perlu segera membantu KPK dalam penyelesaian kasus.

“PKS juga harus segera melakukan upaya sistematik dan membuat disain internal yang kebal korupsi. Misalnya terkait proses pendanaan, harus transparan dan lebih terbuka soal uang masuk dan keluar,” katanya.

Burhan menilai langkah ini, karena citra PKS sebagai partai bersih terus merosot. Jika tidak, maka diprediksi suara PKS yang akan berpindah ke Partai Amanat Nasional (PAN).

“PKS mulai kehilangan kepercayaan sebagai partai yang bersih. Padahal itu yang mereka rintis sejak tahun 1999 lalu. Kalau ini tidak segera diselesaikan, maka kemungkinan Partai Amanat Nasional (PAN) yang paling banyak meraup suara. Karena pemilih PKS dan PAN itu hampir sama. Tentu masih ada waktu untuk berbenah diri memerbaiki reputasi,” katanya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Luthfi Tak Pengaruhi Dukungan ke Aher

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler