Suarakan Indonesia Damai, Ribuan Orang Ikut Aksi Simpatik di Bundaran BI

Kamis, 23 Mei 2019 – 22:58 WIB
AKSI SIMPATIK: Ribuan orang dari berbagai elemen menggelar aksi simpatik di Bundaran BI, Jakarta Pusat untuk menyerukan perdamaian bagi Indonesia, Kamis (23/5). Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan orang berkumpul di Bundaran Bank Indonesia di dekat Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (23/5) sore. Namun, mereka berkumpul bukan untuk berunjuk rasa menolak hasil pemilu.

Tujuan mereka berkumpul adalah menyerukan perdamaian pascakerusuhan pada 21 - 22 Mei 2019 buntut aksi unjuk rasa di depan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Baca juga: Mahasiswa di 25 Kota Kutuk Aksi Kerusuhan 22 Mei, Singgung Nama Titiek Soeharto

BACA JUGA: Belum Bertemu Jokowi, Ternyata Prabowo Khawatir Ditawari Jabatan

Sekitar 5.000 orang dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Emak-Emak JOS EGP, Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katholik Indonesia (PMKRI), Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Forum Dai Indonesia, Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), Kelompok Betsi Semplang, massa serikat buruh, serta kalangan santri dan habaib ikut dalam aksi simpatik tersebut.

Satu per satu dari perwakilan elemen yang ikut aksi menyampaikan orasi hingga azan Magrib tanda buka puasa. Seruan mereka sama, yakni mengajak semua kalangan menghindari tindakan anarkistis demi menjaga NKRI.

BACA JUGA: Pasca-Demo 22 Mei, Iwan Fals Titip Pesan ke Jokowi dan Prabowo

Salah satu perwakilan Banser, Nuruzzaman dalam orasinya menyatakan, semua pihak harus berperan menciptakan suasana kondusif. Karena itu Nuruzzaman menegaskan, Banser mendukung langkah Polri dan TNI bertindak tegas.

“Kami bersama TNI dan Polri. Kami mendukung mereka untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan tindakan inkonstitusional dan memanfaatkan kondisi politik yang sedang belum kondusif ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Catat ! Ini Adalah Demo Paling Brutal Setelah Reformasi

Nuruzzaman menambahkan, masyarakat tak semestinya berkonflik karena sesama anak bangsa ingin hidup tenang dan damai. “Kita adalah sesama anak bangsa Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Pesan Iwan Fals untuk Jokowi dan Prabowo Pascarusuh 21-22 Mei

Pada kesempatan sama Diana Murni dari Emak-Emak JOS EGP menyampaikan ungkapan belasungkawa atas korban jiwa akibat rusuh 21-22 Mei. Dia menduga ada pihak yang menunggangi massa pengunjuk rasa yang melakukan aksi damai.

“Kami berbelasungkawa terhadap para korban kerusuhan kemarin. Kami juga yakin bahwa yang melakukan tindakan melawan hukum bukanlah massa aksi damai dari kawan-kawan kita, namun segelintir orang yang tidak menginginkan negeri ini damai,” katanya.

Adapun Bakri Assegaf yang mewakili kalangan habaib menyakini pendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno sama-sama cinta damai. Karena itu, Habib Bakri mendukung langka Polri dan TNI menindak pelaku anarkistis.

“Kami dukung TNI dan Polri. Tidak ada tempat di negeri ini buat perusuh,” tegasnya seraya mendorong semua persoalan terkait pemilu bisa diselesaikan melalu jalur konstitusi.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Ada Aksi Bisa Damai Begini, Adem Lihatnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler