"Saya mengaku Komisi FA bahwa saya mengatakan sebuah kata dari bahasa Spanyol. Tetapi, itu hanya satu kali," papar Suarez, seperti dikutip Daily Mail. "Saya sudah katakana kepada anggota panel bahwa saya tidak akan menggunakan kata-kata tersebut lagi di lapangan," imbuhnya.
Pernyataan bahwa Suarez hanya sekali melontarkan kata negro tentu tidak sesuai dengan bukti-bukti yang dibeberkan FA. Sesuai dengan pengakuan Evra, Suarez tujuh kali melontarkan kata negro.
Suarez menganggap negro bukan kata-kata yang berbau rasis. Kata-kata tersebut lazim diucapkan di semua negara yang menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa nasionalnya. "Saya tidak pernah sekali pun menggunakan kata tersebut untuk menghina. Jika kata itu menyinggung orang lain, saya ingin meminta maaf," ungkapnya.
Kendati demikian, permohonan maaf tersebut hanya ditujukan kepada FA dan publik sepak bola. Jadi, kata maaf itu tidak ditujukan kepada Evra yang menjadi korban rasis pemain 24 tahun tersebut. (dik/c12/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trezeguet Resmi Gabung River Plate
Redaktur : Tim Redaksi