LIVERPOOL- Ini kabar buruk yang akhirnya memang harus diterima Liverpool dan para Liverpudlian, sebutan fans Liverpool. Keinginan mereka untuk menggunakan tenaga striker Luis Suarez musim depan bisa jadi bakal bertepuk sebelah tangan.
Sebab, striker asal Uruguay tersebut sudah melontarkan keinginannya untuk pindah dari Liverpool. Perlakuan media yang dianggap sangat buruk adalah alasan kuat bagi Suarez untuk pergi dari ketatnya Liga Inggris.
“Media di Inggris memperlakukan saya dengan sangat buruk. Itu akan menjadi alasan yang sangat masuk akal jika nantinya saya pergi,” terang Suarez seperti dilansir Goal, Jumat (31/5).
Menurut mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut, dirinya gagal mendapatkan gelar individu karena diskriminasi yang dilakukan media. Padahal, terlepas dari ulah kontroversialnya, Suarez merasa sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Musim ini, misalnya. Bersama The Reds, julukan Liverpool, “musuh abadi” bek kiri Manchester United, Patrice Evra tersebut sudah menggelontorkan total 30 gol di semua ajang. Nyatanya, Suarez hanya dimasukkan dalam Tim Terbaik Liga Inggris.
Dia harus gigit jari dalam perburuan gelar Pemain Terbaik. Gelar tersebut akhirnya jatuh ke tangan gelandang Tottenham Hotspurs Gareth Bale.
“Di Inggris, saya tidak pernah mendapatkan award karena media memang memperlakukan saya dengan buruk,” tegas Suarez.
Real Madrid disebut-sebut bakal menjadi pelabuhan baru bagi Suarez. Selain itu, jawaran liga Champions Bayern Muenchen juga menjadi kandidat tim yang akan dibela Suarez musim baru nanti.
“Saya memiliki keluarga. Saya ingin membawa mereka pergi dari situasi sekarang ini. Saya ingin pergi ke liga lain,” tegas Suarez. (jos/jpnn)
Sebab, striker asal Uruguay tersebut sudah melontarkan keinginannya untuk pindah dari Liverpool. Perlakuan media yang dianggap sangat buruk adalah alasan kuat bagi Suarez untuk pergi dari ketatnya Liga Inggris.
“Media di Inggris memperlakukan saya dengan sangat buruk. Itu akan menjadi alasan yang sangat masuk akal jika nantinya saya pergi,” terang Suarez seperti dilansir Goal, Jumat (31/5).
Menurut mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut, dirinya gagal mendapatkan gelar individu karena diskriminasi yang dilakukan media. Padahal, terlepas dari ulah kontroversialnya, Suarez merasa sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Musim ini, misalnya. Bersama The Reds, julukan Liverpool, “musuh abadi” bek kiri Manchester United, Patrice Evra tersebut sudah menggelontorkan total 30 gol di semua ajang. Nyatanya, Suarez hanya dimasukkan dalam Tim Terbaik Liga Inggris.
Dia harus gigit jari dalam perburuan gelar Pemain Terbaik. Gelar tersebut akhirnya jatuh ke tangan gelandang Tottenham Hotspurs Gareth Bale.
“Di Inggris, saya tidak pernah mendapatkan award karena media memang memperlakukan saya dengan buruk,” tegas Suarez.
Real Madrid disebut-sebut bakal menjadi pelabuhan baru bagi Suarez. Selain itu, jawaran liga Champions Bayern Muenchen juga menjadi kandidat tim yang akan dibela Suarez musim baru nanti.
“Saya memiliki keluarga. Saya ingin membawa mereka pergi dari situasi sekarang ini. Saya ingin pergi ke liga lain,” tegas Suarez. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didenda Rp50 Juta, Ferdinand Sinaga tak Banding
Redaktur : Tim Redaksi