PLAN B. Begitulah label yang diberikan Real Madrid kepada Luis Suarez. Plan tersebut diprediksi bakal berhasil dilakukan Los Blancos, julukan Real. Apalagi, Suarez terus saja ingin dimasukkan ke dalam daftar jual The Reds di dalam bursa transfer musim panas ini. Bahkan, Suarez pun menolak meminta maaf kepada rekan setimnya dan fans Liverpool.
Padahal, opsi permintaan maaf tersebut dijadikan manajer Liverpool, Brendan Rodgers, sebagai syarat jika Suarez ingin tetap berada di dalam skuad utamanya pada musim 2013-2014. Alasan Rodgers, keinginan Suarez untuk dijual sudah melukai hati skuad Liverpool dan penggemarnya.
Suarez pun sudah lebih dulu diasingkan dari skuad Liverpool. Dia tidak lagi berlatih bersama penggawa Liverpool lainnya. Seperti yang sudah diberitakan di ESPN, bomber berkebangsaan Uruguay itu sama sekali tidak merencanakan untuk memenuhi syarat yang diajukan Rodgers tersebut.
Selain Real, Suarez sudah ditunggu klub rival Liverpool lainnya dalam perburuan gelar Premier League, Arsenal. The Gunners " julukan Arsenal " menjadi pihak terdepan yang menginginkan Suarez. Demi memboyong Suarez, Arsenal siap merogoh koceknya hingga Rp 684,6 miliar.
Dilansir dari Sky Sports, Rodgers sendiri mengaku bahwa Suarez sebenarnya sudah ada dalam plan Liverpool musim depan. Terlepas dari benar atau tidaknya janji Rodgers dan Liverpool yang bakal melepas Suarez jika gagal masuk ke Liga Champions, peran Suarez dibutuhkan di Anfield.
Rodgers mengklaim, dialah yang menyerukan kepada pemilik Liverpool John Henry untuk tidak melepas Suarez. "Kami sudah mantap tidak akan melepasnya ke Arsenal, itu pasti kami lakukan, kami akan mempertahankannya. Kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka," beber Rodgers.
Suarez memang tidak banyak berperan dalam catatan apik Liverpool selama persiapan di pramusim. Hanya, Rodgers tidak menyebut minimnya caps Suarez itu bukanlah dasar dari pihaknya menentukan masa depan si bomber. "Itu bukan alasan kami tidak ingin dia di sini lagi," jelasnya. (ren)
BACA JUGA: Bolt Melesat saat Hujan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serunya Persaingan Papan Bawah
Redaktur : Tim Redaksi