Bolt Melesat saat Hujan

Selasa, 13 Agustus 2013 – 11:22 WIB

jpnn.com - MOSKOW - Hujan deras dan lintasan basah tidak menjadi halangan besar bagi Usain Bolt untuk menancapkan dominasinya di nomor lari 100 meter. Sprinter Jamaika itu berhasil menjadi yang tercepat pada nomor bergengsi tersebut dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Moskow, Rusia, Minggu malam waktu setempat (11/8).

Bolt membukukan waktu 9,77 detik. Catatan itu masih jauh dari rekor dunia yang dia ciptakan dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman, yakni 9,58 detik. Namun, catatan Bolt di Moskow sudah menjadi yang terbaik tahun ini.

BACA JUGA: Persipura Tetap Serius

"Saya senang, tapi sebenarnya ingin lebih baik lagi. Kedua kaki saya terasa sakit setelah semifinal, tidak tahu kenapa. Tapi, rekor dunia memang bukan target saya. Saya datang cuma untuk menang," tutur Bolt kepada Reuters.

Emosi Bolt memang campur aduk. Dia merasa belum menunjukkan penampilan terbaik. Seperti masalah di lomba-lomba sebelumnya, dia mengeluh bahwa start yang dilakukannya belum menunjukkan perbaikan. Padahal, dia sudah mengasah hal itu dalam beberapa pekan terakhir sebelum kejuaraan dunia.

BACA JUGA: Satukan El Classico

Bolt nyaris berada di urutan paling belakang begitu pistol start berbunyi. Namun, 40 meter terakhir menjadi bukti kecepatan pelari 26 tahun itu. Dia mampu mengejar sprinter Amerika Serikat (AS) Justin Gatlin yang berada paling depan. Dia sudah unggul mutlak begitu lomba menyisakan beberapa meter.

Posisi kedua ditempati Gatlin. Dia menciptakan catatan waktu 9,85 detik. Dia disusul Nesta Carter (Jamaika) yang masuk finis dengan catatan waktu 9,95 detik.

BACA JUGA: Serunya Persaingan Papan Bawah

"Sebelum menjalani lomba ini, saya menjalani musim yang panjang. Saya mendapatkan beberapa kekecewaan. Tapi, saya percaya kepada pelatih saya (Glen Mills) bahwa dia mampu membawa saya siap untuk kejuaraan dunia," beber Bolt.

Hasil tersebut mengembalikan gelar juara dunia 100 meter yang dimiliki Bolt dari Berlin. Dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2011 di Daegu, Korsel, gelarnya dicuri rekan senegaranya, Yohan Blake. Saat itu Bolt didiskualifikasi karena kesalahan start. (ady/c11/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Firman Cedera Lutut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler