jpnn.com, JAKARTA - PSSI mengklarifikasi soal rumor pemecatan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Sebelumnya, perang statement antara Shin Tae Yong dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sempat membuat suasana panas, ditambah pernyatan Satgas Timnas yang membuka kemungkinan pemecatan pelatih asal Korea itu apabila tak kunjung hadir ke Indonesia.
BACA JUGA: Satgas Timnas Indonesia Minta Shin Tae Yong Sudah di Jakarta 29 Juni
Ketua Satgas Timnas Indonesia Syarif Bastaman menyebut Shin Tae Yong seharusnya menuruti perintah dari PSSI.
Sebab, PSSI-lah yang mengontrak Shin Tae Yong. Karena itu, pria dari Negeri Ginseng itu diminta datang ke Indonesia pekan depan untuk menjalankan tugasnya kembali.
BACA JUGA: PSSI Bakal Berikan Waktu dan Tempat Buat Shin Tae Yong
"Kalau dia tidak datang, ya harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Sejago apa pun dia, sudah terikat kontrak. Kami minta minggu depan dia datang ke Jakarta. Kami lihat minggu depan datang atau tidak. Ada kemungkinan dia diputus kontraknya, karena tidak memenuhi kewajiban," kata Bastaman, Jumat (19/6) lalu.
Disinggung mengenai kans pemecatan Shin Tae Yong itu, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menampiknya.
BACA JUGA: Indra Sjafri Akui Pernah Diusir Shin Tae Yong, Begini Ceritanya
Sampai saat ini, lanjut dia, PSSI belum berencana mengambil sikap keras tersebut dan dia juga memastikan Ketua Umum PSSI M Iriawan juga belum berbicara ke arah tersebut.
"Yang punya kewenangan memecat adalah Ketua Umum PSSI, Bapak M Iriawan, dan Ketum PSSI belum berpikir ke arah itu," kata Yunus.
Dia pun memastikan, sampai hari ini PSSI masih terus berkoordinasi dengan Shin Tae Yong yang berada di Korsel.
Dia berharap, kondisi panas ini bisa segera didinginkan dan masalah bisa tuntas.
"PSSI sudah beberapa kali meeting virtual dengan STY (Shin Tae Yong, red). Dalam meeting tidak ada yang seperti di media sekarang ini," tandasnya. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad