Suasana Memanas Gara-gara Eto'o

Selasa, 28 September 2010 – 15:21 WIB
MILAN - Kekalahan dari AS Roma Sabtu malam lalu membuat suasana ruang ganti Inter Milan memanasSejumlah pemain menyebut Samuel Eto"o terlalu egois di depan gawang lawan, dan lebih berambisi mengejar gol ketimbang mengusahakan kemenangan tim secara keseluruhan

BACA JUGA: Minati Pastore, City Siapkan £50 Juta

Hal itulah yang membuat mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang gol.

"Saya merasakan aroma keegoisan di sektor depan," kata bek kanan Douglas Maicon, seperti dilansir Il Corriere dello Sport
"Ada orang-orang yang sepertinya bermain untuk diri mereka sendiri, dan tidak memikirkan kepentingan tim," imbuhnya, tanpa menyebut secara spesifik pemain yang dia maksud.

Yang jelas, lanjut defender asal Brazil itu, sikap Eto"o membuat situasi tim jadi tidak enak

BACA JUGA: Scherzinger Berusaha Hibur Pacar

Pemain yang beroperasi di sektor depan sangat kecewa, dan mereka mulai kehilangan kepercayaan satu sama lain.

Hal itu sudah tampak di lapangan, ketika Inter dipaksa menelan kekalahan oleh Roma
Wesley Sneijder dan Goran Pandev berkali-kali memperlihatkan ekspresi frustrasi ketika tendangan langsung Eto"o melebar ke sisi gawang Roma

BACA JUGA: BTN Kantongi Lima Pemain Keturunan

Padahal saat itu Sneijder atau Pandev dalam kondisi tidak terjagaJika dia mau melempar bola ke arah mereka, peluang Inter mencetak gol tentu lebih besar.

Pangkal keegoisan Eto"o sudah terlihat ketika dia meminta dikembalikan ke posisi penyerang tengahSelama kepelatihan Jose Mourinho, dia memang ditempatkan di posisi lebih melebar ke kanan, dan lebih berfungsi sebagai wingerAkibatnya, perolehan gol dia merosot dari saat bermain di BarcelonaKalau musim 2008/2009 dia mampu menyumbangkan 30 gol buat Barca di Liga Primera saja, pada musim pertamanya di Inter Eto"o hanya bisa mencetak 12 gol.

Situasi ini semakin membahayakan Inter, yang harus menjamu Werder Bremen di matchday kedua Liga Champions Rabu malam besok (Kamis dini hari, WIB, Red)Pasalnya, Pandev dan Diego Milito disebut tidak fitMilito menderita cedera otot di kaki kanannya, sedangkan Pandev sedang berkutat dengan cedera engkel.

Berdasarkan bocoran yang diperoleh La Gazzetta dello Sport, pelatih Rafael Benitez tidak punya pilihan lain kecuali menurunkan formasi 4-4-1-1 untuk menyiasati kekuarangan striker tersebutItu berarti, Eto"o bakal diplot sebagai striker tunggal, dengan dukungan Sneijder.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Eto"o dituduh egoisDi Barcelona, tuduhan itu sudah mampir kepada kapten timnas Kamerun tersebut"Mungkin beberapa orang berpikir saya bermain untuk galeri perolehan gol sendiri (top scorer, Red)Tapi sebenarnya tidak begitu," jelas Eto"o, seperti dikutip BBC Sport"Setiap mendapatkan bola di kotak penalti, yang saya inginkan hanyalah memasukkannya ke jala lawanKadang berhasil, kadang tidakItu saja," tandasnya(na/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Voli Pantai Asia-Pasifik di Kampung Laskar Pelangi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler