Subagja: Sukses Tugas Saya Antar Egy Jadi Pemain Besar

Minggu, 11 Maret 2018 – 20:34 WIB
Egy Maulana Vikri dan ayah angkatnya, Subagja Suihan, di kandang Lechia Gdansk. Foto: Subagja Suihan for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dari semua pihak yang senang dengan kepastian Egy Maulana Vikri berlabuh ke Lechia Gdansk, Subagja Suihan menjadi salah satu yang paling berbahagia.

Subagja adalah sosok yang berjuang keras menjadikan pemain asal Berastagi, Sumatera Utara, itu menjadi bintang.

BACA JUGA: Istimewaaaa! Egy Kenakan Jersey Nomor 10

Ketua umum Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) itu merupakan ayah angkat Egy sejak 2011 lalu.

Berkat tangan dingin dan kesabaran Subagja, Egy menjelma menjadi pemain bintang di Medan, Sumut, Indonesia, dan Asia Tenggara.

BACA JUGA: Di Gdansk Hanya Ada 1 Masjid, Akankah Egy Betah di Sana?

“Saya sudah tempatkan Egy di tempat yang layak seperti sekarang. Artinya, tugas saya mengantarkan Egy menjadi pemain besar bisa dikatakan sukses,” kata ayah Subagja, Minggu (11/3).

BACA JUGA: Semoga Egy tak seperti Pemain Asia Lainnya di Lechia Gdansk

Subagja juga mengantar Egy ke Polandia untuk bergabung dengan Lechia Gdansk.

Dia mengaku akan terus mengawal Egy di Lechia Gdansk. Dengan demikian, Egy merasa nyaman di klub itu.

“Saya tetap anggap Egy adalah anak saya. Anak daerah yang multitalenta. Pak Syarifudin (orang tua kandung Egy) sudah sepenuhnya menyerahkan kepada saya membawa Egy sampai sekarang berada di Liga Eropa,” tambah Subagja.

Egy sendiri bergabung dengan Lechia Gdansk karena mendapat kepastian menghuni skuat utama di tim yang berlaga di Ekstraklasa itu.

Saat ini, Lechia Gdansk terancam degradasi ke divisi kedua karena masih menempati posisi ke-13 klasemen sementara hingga pekan ke-26.

Di Ekstraklasa yang merupakan kasta teratas, delapan tim terbawah (peringkat 9-16) akan berjuang menghindari degradasi melalui babak playoff.

Sementara itu, peringkat 1-8 akan berjuang merebut juara lewat babak playoff setelah liga berakhir.

Egy memiliki pesaing berat di Lechia Gdansk, yakni mantan penggawa Juventus Milos Krasic.

Selain itu, ada juga pemain muda yang akan menjadi pesaingnya seperti Romario Balde yang direkrut dari Benfica B dan Joao Olivieira yang dipinjam dari Luzern.

Bagi Lechia Gdansk, Egy bukan pemain Asia pertama yang pernah direkrut.

Sebelumnya, ada dua pemain asal Jepang Tsubasa Nishi yang membela Lechia Gdansk pada 2014-2016 dan Daisuke Matsui (2013).

Walaupun begitu, Egy akan menjadi pemain Asia Tenggara pertama di kesebelasan yang bermarkas di Stadion Energa Gdansk tersebut.

Sementara itu, bagi Egy, dirinya akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Polandia. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lechia Gdansk Umumkan Egy 5 Jam Sebelum Lawan Legia Warsawa


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler