Subangkit Berharap Sriwijaya FC Terus Dinaungi Tren Positif

Selasa, 09 Oktober 2018 – 21:17 WIB
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit. Foto: Alwi Alim/JPC/JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC sukses menjalankan skenario target poin hingga pekan ke-24. Itu setelah Yu Hyun Koo dkk sukses mengalahkan Bali United 3-2 saat bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, (6/10).

Tak hanya itu, hasil tersebut juga mengobati dahaga kemenangan Laskar Wong Kito. Karena dari empat laga terakhir, Sriwijaya hanya mampu imbang sekali dan tiga kali kalah. Hasil itu pun membuat Sriwijaya FC merangkak ke peringkat 12 klasemen sementara Gojek Liga 1 di pekan ke 24.

BACA JUGA: Butuh 20 Poin Lagi Agar Biar Sriwijaya FC Tak Terdegradasi

Pelatih Subangkit mengungkapkan rasa syukur atas hasil itu. Menurutnya para pemain telah menerapkan strategi sesuai dengan yang telah disiapkan. Ditambah kerja keras di atas lapangan, kemenangan ini pantas didapat Sriwijaya FC.

“Anak-anak bermain dengan luar biasa. Mungkin agak kurang konsentrasi setelah unggul 3-0. Akibatnya bisa disusul lawan. Tapi keberuntungan masih berpihak dengan kita,” kata Subangkit dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

BACA JUGA: Liga 1 2018: No Bobotoh, No Problem

Pelatih asal Jawa Timur itu berharap anak asuhnya tak larut dalam euforia kemenangan. Masih banyak pertandingan ke depan. Dan, wajib kejar poin

Bhayangkara FC, menjadi lawan berikutnya. Bukan lawan yang mudah. Sehingga, mantan pelatih SFC U-19 itu, tak memberi waktu banyak untuk anak asuhnya berlibur. Dalam dua hari ke depan, skema terbaik harus disiapkan di laga away nanti.

BACA JUGA: Soroti Penalti Persija, Pelatih Perseru: Kasihan Pemain

“Kami pertahankan (skema) yang harus dipertahankan, tapi di laga away kita harus berpikir dua kali. Menyiapkan yang terbaik agar bisa raih poin,” jelasnya.

Menyindir performa buruk lini belakang saat home sebelumnya melawan Persebaya, Subangkit mengubah strategi. Pada pertandingan tadi malam, dia tak menurunkan Goran Ganchev. Menggantikannya dengan Mohamadou Al Hadji.

Memuaskan. Al Hadji mampu bermain padu dengan Alan Henrique. Ditopang Marckho Meraudje dan Zalnando yang kembali ke performa terbaiknya. Subangkit memuji penampilan anak asuhnya itu dan menyebut jika Sriwijaya FC sudah kembali ke jalur yang benar.

Alberto Goncalves da Costa salah satu pencetak gol Laskar Wong Kito merasa bangga dengan permainan rekannya. "Bukti Sriwijaya FC merupakan tim yang bisa bangkit dari keterpurukan. Kita berharap Sriwijaya FC terus dinaungi tren positif.”

Bahkan tadi malam, permainan Bali United dikurung oleh Yu Hyun Koo dan kolega sejak menit awal. Ini pula yang membuat Laskar Wong Kito bisa mengamankan tiga poin dibawah dukungan sekitar 8.000 suporter yang datang tadi malam.

“Kita seharusnya bisa cetak gol lebih jika main seperti ini. Semua kerja keras. Memberi yang terbaik untuk tim ini. Kita boleh senang malam ini, tapi besok kita harus siapkan yang terbaik juga untuk lawan berikutnya,”kata Beto.

Widodo Cahyono Putro, pelatih bali United yang pernah menukangi Laskar Wong Kito mengungkapkan jika mental anak asuhnya runtuh akibat gol cepat yang dicetak oleh Esteban Vizcarra di menit awal.

Apalagi sebelumnya, Widodo mengungkapkan jika Sriwijaya FC memang tak bisa dipandang remeh setelah rentetan hasil buruk yang diraih. “Terbukti, tim ini bangkit dan mampu bermain baik. Mereka punya pemain yang memang berkualitas dan mampu memenangi pertandingan ini,”ungkapnya.

Meski tak berpengaruh banyak bagi posisi Bali United yang masih berada di papan atas, Irfan Bachdim mengatakan ia dan pemain Bali United lain harus bisa segera melupakan kekalahan tersebut.

“Sriwijaya FC memang lebih baik dari tim kami. Mereka juga punya penyerang yang mematikan sehingga kita harus akui dan memberi selamat kepada mereka atas kemenangan ini,” kata Irfan.

Mohammadou Ndiaye, mantan penggawa Sriwijaya FC yang kini berseragam Bali United terpaksa ditandu keluar tadi malam pada menit ke-26. Dia digantikan I Wayan Sukadana. Mengalami cidera engkel dan tak bisa melanjutkan permainan.

Kembali ke Palembang dengan status sebagai lawan dan dikalahkan, Ndiaye menyebut Sriwijaya FC masih bisa bersaing sebagai salah satu klub terbaik di liga ini.

“Selamat untuk Sriwijaya FC. Saya senang melihat mereka menang karena memang semua saudara saya. Tapi di Bali, mungkin saya belum bisa maksimal, jadi kami harus lebih baik lagi untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.(aja)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prediksi dan Head to Head Persib vs Madura United


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler