Subangkit: Duel Melawan Bali United Harus dengan Kekompakan

Rabu, 03 Oktober 2018 – 21:56 WIB
Suporter Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Duel antara Sriwijaya FC vs Bali United akan tersaji dalam laga lanjutan Liga 1 2018 pada 6 Oktober mendatang sekitar pukul 18.30 WIB.

Jadwal tersebut dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) setelah kompetisi Liga 1 2018 kembali digelar mulai 5 Oktober nanti.

BACA JUGA: Catat! Ini Perubahan Jadwal Laga PSMS di Putaran II Liga 1

Sejatinya, lawan Bali United digelar Sabtu (29/9) lalu. Namun, jadwal tersebut ditunda lantaran ada penghentian sementara kompetisi Liga 1.

“Kami baru mendapat jadwal baru tersebut,” kata Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid.

BACA JUGA: Persija Sambut Positif Liga 1 Kembali Bergulir 5 Oktober

Pelatih Subangkit mengaku saat ini yang dilakukan oleh pihaknya terus melatih fisik dan strategi bermain.

“Kami juga menjaga kedalaman permainan dan kekompakan,” kata Subangkit.

BACA JUGA: Liga 1 2018 Bergulir Lagi, Ini Jadwalnya

Diketahui, PSSI menginstruksikan kompetisi Liga 1 2018 kembali diputar 5 Oktober. Instruksi itu tertuang dalam surat bernomor 4302/UDN/1958/X-2018 tertanggal 1 Oktober 2018.

Surat itu menindaklanjuti surat PSSI pada 25 September 2018 bernomor 4188/UDN/1909/IX-2018. Tentang penghentian sementara Liga 1 2018.

Akibat dari rasa belasungkawa atas meninggalnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirila. Yang dikeroyok suporter Persib Bandung jelang pertandingan Persib Bandung menjamu Persija Jakarta pada 23 September lalu.

Atas kasus itu, Menpora Imam Nahrawi instruksikan kompetisi dihentikan dua pekan sejak 25 September dan PSSI menetapkan kompetisi setop sampai ditentukan kemudian.

“Benar, kompetisi kembali diputar 5 Oktober 2018. Kami juga sudah koordinasikan dengan Menpora dalam pertemuan dengan stakeholder sepak bola Indonesia pada 1 Oktober
kemarin, dan responsnya bagus. Insya Allah sudah mendapatkan izin dari Pemerintah,” ungkap Wakil Ketum PSSI, Joko Driyono (2/10).

Dalam surat PSSI yang ditujukan kepada klub Liga 1 2018, disebut bawah putusan mencabut penghentian kompetisi adalah merujuk pada hasil sidang Komisi Disiplin
(Komdis) PSSI. Dan surat permohonan dari Forum Silaturahmi Klub Liga 1 2018.

Instruksi pencabutan penghentian kompetisi ini langsung direspons PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi.

“Pada prinsipnya, kami mematuhi apa yang diperintahkan oleh PSSI. Sebagai operator kompetisi, kami akan melakukan apa yang harus dilaksanakan,” terang CEO PT LIB, Risha Adi Widjaya.

Sebagaimana diketahui, pada 1 Oktober Komdis PSSI menggelar sidang dan memutuskan sanksi untuk Persib Bandung, panpel, dan beberapa pemain.

Untuk Persib, Komdis menjatuhkan hukuman berupa sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.

Dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.

Untuk suporter Persib, dijatuhi hukuman berupa larangan menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away.

Serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.

Kemudian untuk Panpel Persib, ketua panpel dan security officer dihukum berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama dua tahun dan panpel didenda sebesar Rp 100.000.000.

Kemudian Panpel Persib wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun.

Sementara untuk suporter yang jadi tersangka pengeroyokan Haringga Sirila dihukum larangan menonton
sepakbola di wilayan Republik Indonesia seumur hidup. Kemudian pada pemain juga mendapatkan hukuman karena perilaku tidak sportif di lapangan.(kmd/aja/gsm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC Beber Kerugian Klub saat Liga 1 Libur Sementara


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler