Subkon Mulai Preteli Kursi Stadion Utama PON

Minggu, 24 Juni 2012 – 13:53 WIB
Pekerja PT Dekorindo selaku subkon main stadium PON preteli satu per satu kursi di tribun stadion utama PON, Sabtu (23/6) sore. Foto: for JPNN.

JAKARTA - Ancaman dari Forum Sub Kontraktor Main Stadium PON XVIII Riau untuk mengambil kembali barang-barang mereka di stadion utama PON Riau bukan isapan jempol. Pasalnya Sabtu (23/6) sore, sejumlah kursi di tribun stadion utama sudah mulai dipreteli.

Hal ini puncak dari tidak adanya keinginan pihak konsorsium di antaranya PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero, PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya untuk melunasi pembayaran sisa hutang pengadaan barang dan jasa sekitar Rp22 milar kepada 12 subkon Main Stadium PON tersebut yang sudah ditunggak selama 7 bulan.

"Kita sudah mulai copot kursi di tribun stadion utama. Jumlahnya saya tidak tahu pasti. Tadi dibongkar sampai jam 5an," kata Pedi dari PT Dekorindo selaku subkon pemasangan kursi stadion utama saat dihubungi JPNN, Sabtu malam di Jakarta.

Dia menyebutkan subkon lain juga akan membongkar barang-barang milik mereka yang sudah terpasang, seperti lampu-lampu dan sound system yang sudah tidak berfungsi karena di off kan oleh subkon nya.

Pembongkaran ini dilakukan setelah dalam pertemuan dengan Konsorsium di Pekanbaru Jumat (22/6) kemarin, PT PP, PT Adhi Karya dan PT Wika tetap tidak mau membayar sisa hutang mereka kepada subkon. Bahkan sejumlah solusi yang ditawarkan subkon juga tetap tidak diakomodir.

"Mereka (KSO) ngotot mau memakai main stadium untuk piala AFC 5 Juli nanti. Anehnya sudah tidak mau bayar hutang, malah menawari kita jadi sponsor," kata Pedi.

Ditambahkan Pedi, bahwa para subkon menghendaki pembayaran sebelum main stadium digunakan. Para subkon juga meminta jaminan kalau terjadi kerusakan waktu penyelenggaraan AFC, tapi tidak ada titik temu. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Tenggelam di Danau Singkarak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler