jpnn.com, JAKARTA - Pemberian subsidi PSO untuk kereta api layanan kelas ekonomi sudah berlaku 1 Januari 2019 hingga 31 Desember 2019, sejak ditandatanganinya kontrak.
Subsidi PSO tersebut berlaku untuk KA Antar Kota (tiga KA Ekonomi Jarak Jauh, sembilan KA Ekonomi Jarak sedang dan dua KA Lebaran).
BACA JUGA: Tahun ini Dana PSO Untuk Kereta Api Ekonomi Kembali Naik
Kemudian KA Perkotaan (17 KA Ekonomi Jarak Dekat dan 11 KRD ekonomi) serta 956 perjalanan kereta commuter.
Seiring dengan telah berlakunya subsidi tersebut, ada pengalihan lima KA Ekonomi PSO menjadi KA Ekonomi NonPSO.
"Pengalihan tersebut tidak berdampak kepada tarif yang berlaku saat ini. Seperti tarif KA Gaya Baru Malam Selatan lintas Surabaya Gubeng – Pasarsenen tidak ada kenaikan," ujar Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri.
BACA JUGA: Malam Pergantian Tahun Macet, ini Solusi yang Ditawarkan KAI
Begitupun untuk empat KA ekonomi lainnya, yaitu : KA Logawa lintas Purwokerto – Jember, KA Brantas lintas Blitar – Pasarsenen, KA Pasundan lintas Surabaya Gubeng – Kiaracondong Bandung, KA dan KA Matarmaja lintas Malang – Pasarsenen.
"Dengan tarif yang tidak mengalami perubahan pemerintah berharap animo masyarakat untuk naik moda transportasi kereta api akan terus meningkat. Pemerintah juga mengimbau kepada KAI untuk tetap menjaga pelayanan dari kereta-kereta kelas ekonomi tersebut sesuai dengan standar pelayanan minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tandas Zulfikri.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Rencana Pengoperasian KRL Premium Tahun Depan Dibatalkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Prediksi Penumpang Tembus 700 Ribu
Redaktur & Reporter : Yessy