Malam Pergantian Tahun Macet, ini Solusi yang Ditawarkan KAI

Senin, 31 Desember 2018 – 15:41 WIB
Kereta api

jpnn.com, JAKARTA - Bagi warga Jabodetabek, Monas dan sekitarnya menjadi destinasi pilihan untuk merayakan malam pergantian tahun.

Kemeriahan kegiatan malam tahun baru di kawasan Monas, tentunya berpontensi menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan, khususnya menuju stasiun Gambir yang terletak di sekitar area tersebut. 

BACA JUGA: Rencana Pengoperasian KRL Premium Tahun Depan Dibatalkan

Hal ini karena banyak warga masyarakat yang datang berbondong-bondong ke kawasan Monas untuk merayakan malam pergantian tahun.

Hal tersebut, tentunya berimbas kepada para penumpang kereta api (KA). 

BACA JUGA: KAI Prediksi Penumpang Tembus 700 Ribu

"Diperkirakan para penumpang akan mengalami kemacetan ketika menuju Stasiun Gambir, apalagi dengan adanya rencana kepolisian untuk merekayasa arus lalu lintas di kawasan tersebut untuk mengurai kemacetan," ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo.

Mengantisipasi hal tersebut, KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi yang dinamakan berhenti luar biasa (BLB).

BACA JUGA: Nataru, Ketersediaan Tempat Duduk Kereta Api Masih 42 Persen

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Senin (31/12) mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan Selasa (1 Januari 2019) pukul 00.40 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 7016 (Purwojaya Tambahan) sampai dengan KA 7006 (Argo Jati Tambahan). 

Keseluruhan, ada 24 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan mengalami rekayasa pola operasi pemberangkatan.

Inti dari rekayasa pola operasi tersebut yakni KA-KA keberangkatan Stasiun Gambir akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara. 

"Jadi bagi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan, memiliki alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara, di mana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," tutur Edy.

KAI mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.

"Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tandas Edy.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Krisdayanti Anggap Bali Sebagai Rumah Kedua


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler