jpnn.com, BANDA ACEH - Kebakaran melanda Suzuya Mall Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (4/4).
Sudah sepuluh jam petugas pemadam kebakaran masih berusaha menaklukkan api yang melahap isi pusat perbelanjaan itu.
BACA JUGA: 9 Pasangan Tertangkap Basah di Hotel, Lihat Rok yang Dipakai Si Mbak, Hmmmm
"Tadi sudah sempat padam, ini sudah mulai membesar lagi apinya," kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh Yubasri, Senin malam.
Suzuya Mall Banda Aceh terletak di Jalan T Umar Gampong Setui Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
BACA JUGA: Mayat Mengapung di Sungai, Identitasnya Bikin Gempar
Sebelumnya api sempat padam, bahkan petugas pemadam kebakaran (damkar) juga telah melakukan upaya pendinginan. Armada kebakaran kembali ke pos sekitar pukul 17.45 WIB.
Sekitar pukul 19.30 WIB, api kembali membesar dan menjalar ke seluruh lantai dua dan tiga.
BACA JUGA: Putri Kusuma Wardani Bikin Bangga Wajah Indonesia di Orleans Masters 2022
Hingga pukul 22.00 WIB, api masih belum dapat dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran dari Banda Aceh dan Aceh Besar terus berjibaku menjinakkan api.
Selama peristiwa itu, sebanyak 20 unit mobil damkar dan satu unit water cannon sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Armada damkar masih terus bolak-balik bergantian melakukan pemadaman api. Petugas damkar juga tersebar di luar dan dalam gedung untuk pemadaman.
Ribuan masyarakat juga memadati lokasi sekitar Suzuya Mall Banda Aceh, untuk menyaksikan aksi si jago merah yang sudah berlangsung sejak siang itu.
Personel polisi turut mengatur lalu lintas, sekaligus memasang garis polisi agar warga tidak terlalu mendekat dengan lokasi kebakaran.
Menurut Yubasri, petugas kewalahan dalam memadamkan api, karena semua bahan dalam pusat perbelanjaan tersebut mudah terbakar.
"Karena ini bahan-bahan mudah terbakar semua. Jadi, kita sebentar istirahat langsung merebak lagi. Mudah-mudahan ini bisa diatasi dengan cepat lagi," katanya.
Hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Dugaan sementara, penyebab kebakaran diduga korsleting listrik, namun, pengembangan lanjutan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Yubasri. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Berat, Wanita Ini Enggak Terasa Diperkosa di Ruangan Karaoke, Berkali-kali
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti