Sudah 1000 Tentara AS Tewas di Afghanistan

Jumat, 28 Mei 2010 – 14:01 WIB
Foto : AP

KABUL - Amerika Serikat harus membayar mahal operasi militernya di AfghanistanTak hanya miliaran dolar harus dihabiskan, tetapi tentara  AS yang jadi korban pun sudah mencapai ribuan.

Seperti diberitakan Associated Press, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengungkapkan bahwa seorang anggotanya tewas lagi akibat bom yang meledak di pinggir jalan di selatan Afghanistan hari ini

BACA JUGA: PM Australia Marah

NATO memang tidak menyebut identitas maupun negara asal tentaranya yang tewas.

Namun juru bicara tentara AS, Wayne Shanks, menyatakan bahwa korban tewas itu adalah anggota militer AS
Tewasnya satu pasukan AS itu menggenapi jumlah tentaranya yang tewas selama operasi Enduring Freedom.

NATO memang tidak memberi rincian soal pemboman har ini, atau di mana insiden itu terjadi

BACA JUGA: Korut Ancam Tutup Akses ke Kaesong

Pasukan NATO, AS dan Afghanistan memang sedang bersiap-siap untuk operasi besar-besaran di wilayah selatan untuk memperkuat kontrol pemerintah terhadap Kandahar, kota terbesar di selatan Afghanistan yang menjadi bekas markas kaum Taliban.

Yang pasti, insiden hari ini telah menggenapi daftar tentara AS yang tewas
Tentara AS yang tewas pertama kali di Afghanistan adalah Sersan Pertaman Nathan Ross Chapman, dari San Antonio, Texas

BACA JUGA: Balita Perokok Asal Muba jadi Laput Koran Inggris

Prajurit berusia 31 tahun anggota pasukan khusus itu disergap pada 4 Januari 2002, setelah menhgadiri pertemuan dengan pemimpin Afghanistan di Provinsi KhostNathan meningalkan seorang istri dann dua anak.

Sementara yang masuk daftar terakhir, justru tewas menjelang peringatan Memorial Day yang digelar akhir pekan ini, di mana warga Amerika akan memberi penghormatan kepada tentara AS yang tewas di medan perang.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Diberitakan Sudah Siaga Perang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler