jpnn.com, JAKARTA - Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) mengenang kembali perjalanan Partai Demokrat (PD) yang hari ini genap berusia 16 tahun, di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (9/9).
Bersama dengan para petinggi partai berlambang mercy, SBY merayakan ulang tahun partai yang telah menghantarkan dirinya ke puncak pimpinan Republik ini pada 2004 silam.
BACA JUGA: Soal Rohingya, SBY Minta Jokowi Bertindak Lebih
"Alhamdullilah hari ini sembilan September 2017, partai kita partai Demokrat genap berusia 16 tahun. Di rumah Cikeas ini 16 tahun silam atas berkat Allah SWT Tuhan YME, saya dan sejumlah sahabat menggagas berdirinya Partai Demokrat," kenang SBY.
Selain istrinya Ani Yudhoyono, para elite partai Demokrat juga turut serta merayakan hari lahirnya Partai Demokrat.
BACA JUGA: Jokowi dan Kelompok Cikeas Beruntung
Antara lain Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan, Sekjen Hinca Panjaitan, Wasekjen Didi Irawadi Syamsuddin, Ketua Fraksi PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan jajaran lainnya.
Di Cikeas, lanjut SBY, dirumuskan manifesto politik yang memperkenalkan ideologi dan platform perjuangan PD.
BACA JUGA: Pak SBY Semringah Masuk Istana, Bu Ani Senyum Manis
Sekaligus menjadi basis perjuangan guna mencapai cita-cita besar, yaitu Indoensia yang lebih baik di masa depan.
"Di tempat ini di tahun 2004, ketika usia parai Demokrat baru tiga tahun kita bersyukur dan bersuka cita karena Demokrat masuk lima besar dalam pemilu 2004. Dan saya terpilih sebagai Presiden RI," ucap Presiden Keenam RI itu.
Tak sampai di situ, kejayaan PD berlanjut, karena pada 2009, partai ini menjadi pemenang pertama, sekaligus mengukuhkan kepemimpinan SBY pada periode keduanya.
Tak hanya manisnya, pahit pun dikenang oleh ayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
"Di tempat ini pula tahun 2014 partai Demokrat dengan lapang dada menerima kekalahannya dalam pemilu 2014. Dengan tulus saya langsung mengucapkan selamat kepada partai-partai pemenang papan atas dan juga kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," tuturnya.
Rangkaian peristiwa itu, tambah SBY, merupakan suka duka, dan pasang surut perjuangan politik PD yang tak pernah sepi dari berkah dan musibah. Pun tantangan dan ujian.
"Adakalanya kita menang, adakalanya kita kalah. Kalau kita melakukan kilas balik sejarah partai kita, kita bisa mengatakan bahwa partai Demokrat adalah anak kandung reformasi. Karena sejak kelahirannya PD menginginkan di negeri ini demokrasi mekar dan tumbuh dengan tertib dan damai," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak SBY Rayakan HUT Kemerdekaan Bareng Jokowi?
Redaktur & Reporter : Natalia