jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada serentak tahun depan.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Achmad Baidowi, sejauh ini partainya sudah mengantongi 165 pendaftar yang berasal dari berbagai latar belakang.
BACA JUGA: PAN Sudah Siapkan Lima Kandidat
Baidowi mengatakan, PPP tingkat pusat (DPP), provinsi (DPW) dan kabupaten/kota (DPC) sejak 15 Juni lalu secara serentak membuka pendaftaran bakal calon kada. Hingga 25 Juni sudah ada 165 pendaftar melalui email, pos maupun datang langsung ke DPP, DPW dan DPC PPP.
“Untuk pendaftar calon gubernur/calon wakil gubernur sebanyak 25 orang dan pendaftar calon bupati/wali kota sebanyak 140 orang. Keseluruhannya ada 165 orang," kata Baidowi melalui rilisnya ke media, Selasa (28/6).
BACA JUGA: Inilah Imbas Bagi Golkar setelah Ikut Dukung Ahok
PPP juga menerima pendaftaran dari kepala daerah incumbent. Antara lain Rustam Effendi (Gubernur Babel), Hidayat Arsani (Wagub Babel), Irene Manibuy (Wagub Papua Barat), Illiza Sa’adudin Djamal (Wali Kota Banda Aceh), Subroto (Wakil Bupati Jepara), Jonas Salean (Wali Kota Kupang) dan Ellases Yentji (Bupati Lembata).
Selain itu ada pula sejumlah figur publik juga turut mendaftar. Misalnya, Sandiaga S Uno (DKI Jakarta), Rum Murkal (Babel), Irwandi Yunus (NAD), Abdullah Puteh (NAD), Ahmad Yani (DKI) dan sejumlah nama lainnya.
BACA JUGA: Kutu Loncat, Tak Susah bagi Ahok Tinggalkan Relawan
Baidowi menambahkan, saat ini proses pendaftaran bakal calon kada di PPP sudah memasuki tahap pengiriman berkas ke DPW dan DPC. Selanjutnya, nama-nama pendaftat akan dibahas dalam rapat pimpinan PPP sesuai dengan tingkatannya.
"DPW menggelar rapat pimpinan wilayah untuk menetapkan minimal dua pasangan calon gubernur, sedangkan DPC menggelar rapimcab untuk menetapkan minimal dua pasangan calon bupati/wali kota. Selanjutnya dikirim ke DPP untuk mendapatkan pengesahan,” tuturnya.
Mantan wartawan itu menambahkan, mekanisme penetapan pasangan calon dari PPP akan dibahas dalam rapat internal Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dengan merujuk hasil survei.
“PPP sudah menggandeng lembaga survei independen untuk mendapatkan hasil yang objektif,” kata politikus yang lebih akrab disapa dengan panggilan Awiek itu.
Menurutnya, PPP memiliki kader di 80 DPRD dari 101 daerah yang akan menggelar pilkada serentak 2017. PPP di beberapa daerah juga memiliki kursi DPRD di atas 20 persen sehingga memenuhi syarat pengusungan pasangan calon.
Namun, di daerah yang tidak memungkinkan bagi PPP untuk sendirian mengusung pasangan calon, maka partai berlambang Kakbah itu akan berkoalisi dengan parpol lain yang memiliki visi dan misi sejalan.
“Komunikasi dengan parpol lain untuk penjajakan koalisi sudah kami lakukan di tingkat pusat. Sejauh ini tidak ada kendala dalam melakukan komunikasi politik, sehingga bisa melahirkan koalisi,” ucapnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Instruksi Megawati Ini Bukti PDIP Ngebet Kuasai Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi