Sudah 2 Balita Hilang Misterius di Desa Eho, Warga Resah

Minggu, 25 April 2021 – 02:10 WIB
Kapolres Nias saat mengunjungi keluarga korban yang kehilangan anaknya (ANTARA/Irwanto)

jpnn.com, NIAS SELATAN - Kasus hilangnya dua balita di Desa Eho, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara mendapat perhatian Kapolres Nias Selatan AKBP Arke Furman Ambat.

Kedua balita hilang itu masing-masing bernama Nurwana Athalita Manao (4) dan Jelita Duha (2) hilang.

BACA JUGA: Massa Adang Aparat, Desa Wadas Purworejo Mencekam, Sejumlah Warga Ditangkap

"Kami akan berupaya maksimal untuk mengusut tuntas kasus dua balita hilang di Desa Eho," kata AKBP Arke saat berkunjung ke desa itu, Sabtu (24/4).

Arke dan jajaran sengaja datang ke kediaman kedua Balita yang hilang untuk mendapat informasi dan kronologis kejadiannya.

BACA JUGA: Pencarian KRI Nanggala 402, Polri Kerahkan 4 Kapal Dilengkapi Drone Bawah Laut

"Kegiatan yang kita lakukan hari ini dalam rangka mendapat informasi yang lebih jelas bagaimana kronologis terjadinya kasus kehilangan Nurwana Athalita Manao dan Jelita Duha," ucap Arke.

Dia juga melakukan survei di lokasi terakhir kedua balita tersebut berada atau bermain sebelum diketahui hilang.

BACA JUGA: Firli Bahuri Beber Isyarat KPK untuk Azis Syamsuddin, Paling Cepat Senin

Diketahui, kasus hilangnya balita di Desa Eho terjadi dalam waktu berbeda. Kejadian pertama pada 19 November 2019 dengan korban Nurwana Athalia Manao (4), anak dari Anokho Manao dan Kristina Dachi.

Kasus tersebut telah dilaporkan keluarga korban ke Polsek Kecamatan Pulau Pulau Batu, tetapi hingga kini korban tak kunjung ditemukan.

Kasus kedua terjadi pada 14 April 2021 sekitar pukul 17.00 WIB, di mana korban yang hilang adalah Balita bernama Jelita Duha anak dari Edini Duha dan Wilistin Laia warga desa yang sama.

Kedua kejadian misterius itu membuat warga Desa Eho resah dan ketakutan. Masyarakat berharap kejadian itu bisa segera diungkap oleh polisi.

"Kami berharap hilangnya kedua balita tersebut dapat diungkap pihak kepolisian agar warga tidak dihantui rasa ketakutan," kata Samaigi Duha, warga setempat pada Minggu (18/4) lalu.

Menurut Samaigi, sebelum hilang, Nurwana terlihat sedang bermain sendirian di ruang tamu rumah mereka.

"Namun pada pukul 10.00 WIB Yurtina Gaho saudara dekat orang tua korban melihat korban sudah tidak ada. Setelah dicari di mana-mana korban tak ditemukan hingga kini," ujar dia.

Sementara untuk kasus hilangnya Jelita Duha (2), korban terakhir kali diketahui bermain di depan teras rumahnya.

"Ketika dipanggil dan dicari ibunya, Jelita Duha sudah tidak ada. Setelah dicari hingga kini tidak kunjung ditemukan," ucap Samaigi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler