Sudah 20 Pedagang Positif Covid-19, Anak Buah Anies Masih Biarkan Pasar Klender Beroperasi

Rabu, 10 Juni 2020 – 20:33 WIB
Petugas Puskesmas Duren Sawit melakukan tes swab terhadap pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2020). Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim/am

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, telah dinyatakan positif terjangkiti virus corona. Namun, sampai sekarang pasar tersebut masih dibiarkan beroperasi oleh Pemprov DKI.

Pihak Satpol PP Jakarta Timur berkilah bahwa warga setempat menolak pasar tersebut ditutup. "Informasinya sedang ada mediasi antara warga dengan pihak PD Pasar Jaya karena warga tidak mau ditutup," kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Badrudin di Jakarta, Rabu (10/6).

BACA JUGA: Terus Dibayangi Anies, Ganjar dan RK, Pak Prabowo Tetap Paling Perkasa

Sejak sepekan terakhir, kata Badrudin, belum ada instruksi dari Gugus Tugas COVID-19 untuk melakukan penutupan pasar.

Upaya antisipasi penularan penyakit yang dilakukan Satpol PP adalah dengan mengintensifkan pengawasan terhadap protokol kesehatan di lingkungan pasar.

BACA JUGA: Anak Buah Anies Baswedan Sebut Sebagian Besar Anggaran Bansos Belum Tersalurkan

"Kamis (4/6) kami gabung dengan tiga pilar dipimpin Pak Asisten Pembangunan Jaktim melakukan pengawasan sekaligus penindakan baik pedagang maupun warga yang belanja tidak memakai masker. Kami juga imbau untuk jaga jarak," kata anak buah Gubernur Anies Baswedan itu.

Secara terpisah, Ketua RW013 Kelurahan Malaka Jaya, Ardoni Gaidian (48) mengatakan, tidak ada penolakan dari warga di lingkungan RW013 terhadap penutupan sementara Pasar Perumnas Klender.

BACA JUGA: Pentolan Gerindra Tolak Wacana Anies Baswedan Menerapkan Ganjil-Genap Bagi Motor

"Pesan saya justru pasar itu ditutup sementara agar masyarakat saya merasa lebih aman demi kebaikan bersama. Kalau dibiarkan dibuka akan berdampak tidak baik untuk warga kita," katanya.

RW 013 Malaka Jaya, Kelurahan Duren Sawit saat ini dihuni total 992 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 3.052 orang.

Jarak pasar ke lingkungan RW013 Malaka Jaya yang berkisar 1,5 kilometer menjadikannya pilihan pertama warga untuk belanja kebutuhan rumah tangga.

"Kalau mau tutup, masyarakat kan bisa cari tempat lain," katanya.

Rencana penutupan operasional sementara Pasar Perumnas Klender sebelumnya disampaikan oleh Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti berdasarkan protokol kesehatan.

"Kemungkinan tadi saat rapat dibilang 14 hari ditutup sementara. Tapi sepertinya perlu koordinasi lanjut sama PD Pasar Jaya," kata Rita pada Rabu (3/6).

Dari total peserta tes cepat (rapid test) dan swab gelombang kedua sebanyak 62 pedagang, sebanyak 15 di antaranya positif tertular dan lima lainnya positif COVID-19 pada Jumat (22/5). (ant/dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler