Sudah 3 Orang Ditemukan Tewas, Masih Ada yang Hilang, Kemungkinan Bernasib Sama

Kamis, 04 November 2021 – 22:30 WIB
Tim SAR mengevakusai jenazah korban perahu penyebrangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). (ANTARA/Yahya Iman/Zk)

jpnn.com, BOJONEGORO - Tiga jenazah korban perahu terbalik di Bengawan Solo, Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah ditemukan.

Meski demikian, tim SAR dan petugas gabungan masih tetap melakukan pencarian pada Kamis (4/11).

BACA JUGA: Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Bisa Vaksin Lho, Tinggal Tunggu ini Saja

Pasalnya, masih ada sejumlah korban yang sebelumnya dilaporkan hilang.

"Hari ini ditemukan tiga orang dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Kamis malam.

BACA JUGA: Begini Rupanya Modus FFA Hingga Bisa 2 Kali Begituan dengan Anak Kekasihnya

Berdasarkan data yang dihimpun, sampai saat ini jumlah korban selamat sebanyak 10 orang, tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan diperkirakan masih ada beberapa orang yang belum ditemukan.

Tiga korban dalam keadaan meninggal dunia dan sudah dievakuasi, yaitu atas nama Agus Tutin (laki-laki/usia 28 tahun) ditemukan sekitar 1,3 kilometer dari titik kejadian.

BACA JUGA: Said Salahudin Dukung Munaslub PKP, Ada Apa?

Kemudian, korban atas nama Toro (laki-laki/40 tahun), ditemukan sekitar 50 meter dari titik kejadian.

Korban ketiga yaitu Kasian (laki-laki/65 tahun), diperkirakan pengemudi perahu, yang ditemukan sekitar 1 kilometer dari titik kejadian.

"Seluruh korban meninggal dunia dievakuasi dan dibawa menuju kamar jenazah RSUD Tuban," katanya.

Sementara itu, identitas 10 orang penumpang selamat, yakni dua orang asal Bojonegoro Madiani (62 tahun) dan Hafis (4).

Mujianto (30) asal Rembang, serta tujuh orang lainnya asal Tuban, masing-masing Budi (24), Arif Dwi (39), Tarmuji (56), Abdullah Dimyati (3), Tasmiatun Nikmah (33), Noviandi (29) dan Abdul Hadi (9).

Kecelakaan perahu sebelumnya dilaporkan terjadi Rabu (3/11) pagi.

Perahu tersebut merupakan alat transportasi penyeberangan di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

Perahu yang membawa penumpang dan sepeda motor itu terbalik diduga akibat arus yang sangat deras.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler