jpnn.com - BEKASI - Ribuan warga Cikarang Utara mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Baghasasi.
Sejak Sabtu (1/10) hingga Selasa (4/10) sore, warga masih mengalami kesulitan air.
BACA JUGA: Polisi Razia Narkoba di Pelabuhan Lobar, Hasilnya?
Hal ini mendapat sorotan dari Anggota Komisi IV, Nyumarno. Informasi yang diterima pihaknya kelangkaan air di Cikarang Utara akibat kebocoran pipa di Tegal Gede.
“Menurut informasi yang saya dapatkan seperti itu. Tetapi warga Cikarang Utara tak mendapat kabar pemberitahuan resmi dari pihak PDAM terkait hal ini. Padahal mereka itu kan pelanggannya,” ujarnya kepada GoBekasi, Selasa Malam.
BACA JUGA: Jasad Perempuan 45 Tahun Ditemukan Membusuk
Menurutnya, kejadian ini sangat ironis karena warga Cikarang Utara merupakan pelanggan PDAM dan mereka kini harus mencari air bersih hingga melakukan tadah hujan.
Tak hanya itu, mereka juga harus mengeluarkan kocek hingga ratusan ribu rupiah per hari untuk membeli air galon, sebagai pengganti air untuk mandi dan mencuci pakaian.
BACA JUGA: Kegantengan, Akhirnya Jadi Serbasalah di Mata Istri
“Ini sangat ironis, saya sangat prihatin dan menyesalkan kejadian ini. Pimpinan PDAM nya saja sudah saya hubungi dan tiga nomornya tak aktif,” terangnya.(cr27/gob/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ups! KPK Hanya Disambut Segelintir Anggota DPRD
Redaktur : Tim Redaksi