Girder tol Becakayu roboh

Sudah 5 Kecelakaan Proyek, Waskita Harus Tanggung Jawab

Selasa, 20 Februari 2018 – 17:30 WIB
Waskita Karya. Foto: Waskita Karya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis mengatakan kinerja PT Waskita Karya Tbk dalam menggarap sejumlah proyek infrastruktur pemerintah mendapat sorotan komisinya.

Hal ini terkait kecelakaan yang terjadi pada proyek tol Becakayu pagi ini.

BACA JUGA: Sering Celaka, Proyek Infrastruktur Dihentikan Sementara

“Pemerintah seperti sedang kebut-kebutan menyelesaikan beberapa proyek nasional, namun di satu sisi justru mengorbankan keselamatan kerja. Waskita mendominasi kasus kecelakaan kerja yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir,” katanya, Selasa (20/2).

Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, Komisi V DPR telah melakukan rapat kerja dan membahas masalah tersebut.

BACA JUGA: Tiang Grider Tol Becakayu Roboh, Nyawa Rakyat Dihargai Murah

Komisi yang membidangi infrastruktur itu sudah memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta direksi BUMN kekaryaan.

Salah satu poin yang dibahas yaitu mendominasinya BUMN kekaryaan termasuk Waskita, menggarap proyek strategis nasional (PSN).

BACA JUGA: 7 Pegawai jadi Korban, Waskita Karya Minta Maaf

Persoalannya, kata dia, Waskita tidak hanya menggarap proyek pemerintah, tetapi juga lain yang berasal dari swasta.

“Kami mengingatkan, jangan karena banyak kerja di luar pemerintah, kemudian pekerjaan pemerintah yang mereka anggap sedikit ini diabaikan keselamatannya,” tutur dia.

Fary menambahkan Komisi V dalam waktu dekat juga berencana membentuk panitia kerja (panja) terkait keselamatan kerja proyek infrastruktur. Panitia ini nantinya akan mendalami sejumlah kasus kecelakaan kerja yang terjadi, serta sanksi yang telah dijatuhkan terhadap penyedia jasa konstruksi.

Dalam catatan Komisi V DPR, kata dia, sampai saat ini ada lima kejadian kecelakaan proyek Waskita. Yang terbaru, robohnya tiang pancang proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang menimpa tujuh pekerja.

Sebelumnya, terjadi juga longsoran di terowongan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Satu orang tewas dan seorang lainnya luka.

“Atas semua ini Waskita harus bertanggung jawab. Jangan gara-gara kejar tayang, nyawa pekerja melayang,” tuntas Djemi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik Usut Jatuhnya Tiang Pancang Tol Becakayu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler