jpnn.com, MANADO - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang telah melakukan rapid test antigen COVID-19 mencapai 7.016 orang. dari jumlah itu, sebanyak 465 sampel di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
"Hari ini warga yang melakukan tes cepat antigen sebanyak 84 orang, tidak ada yang hasil sampelnya positif," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Kamis (4/20).
BACA JUGA: Investigasi Asal Usul COVID-19: Tim WHO Sebut Ada Petunjuk Penting di Gua Kelelawar Wuhan
Selain tes cepat antigen, pemerintah setempat juga melaksanakan tes cepat antibodi di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
Hingga saat ini, sebanyak 99.500 warga telah melakukan tes cepat antibodi. Sebanyak 9.924 orang di antaranya, hasil sampelnya dinyatakan reaktif.
BACA JUGA: Tersangka Pembunuh AD Ternyata Seorang Guru Ngaji, Motifnya, Ya Tuhan
"Warga yang melakukan tes cepat antibodi hari ini sebanyak 14 orang, lima sampel di antaranya reaktif," jelas dr Steaven.
Selanjutnya, pengambilan sampel usap dilakukan kepada 471 orang, sementara sampel yang diperiksa di laboratorium Unsrat sebanyak 225 sampel dan laboratorium BTKL-PP sebanyak 162 sampel.
BACA JUGA: AKBP Aminullah Bicara Fakta, Polisi Tidak Melakukan Penangkapan terhadap Laskar FPI
Satgas juga masih memaksimalkan kanal informasi yang memungkinkan warga melakukan komunikasi/konsultasi terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.
Sebanyak 11 warga berkonsultasi melalui telepon, melakukan percakapan lewat aplikasi (71 orang), serta melalui posko kesehatan sebanyak 20 orang.
"Warga yang melakukan isolasi di rumah singgah di Bapelkes Malalayang sebanyak 11 orang," ujarnya.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam