jpnn.com, MOSKOW - Rusia menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap sembilan perusahaan Ukraina, demikian isi keputusan terbaru pemerintah di Moskow yang menambah daftar penerima sanksi jadi total 84 perusahaan.
Rusia membantah tuduhan bahwa tentaranya terlibat dalam konflik antara Pemerintah Ukraina dan kelompok separatis.
BACA JUGA: Buronan Interpol Asal Rusia Kabur, Wakil Ketua DPR: Di Mana Petugas Imigrasi?
Beberapa negara Barat telah menjatuhkan berbagai jenis sanksi ke Rusia sejak aneksasi di Krimea. Namun, Rusia langsung membalas dengan kebijakan lain.
Perusahaan-perusahaan yang kena kebijakan khusus Rusia antara lain Craneship (produsen kapal), Donmar (penyedia jasa ekspedisi barang via laut), Transship (operator kargo), dan Maxima Metal (pabrik besi).
BACA JUGA: Amerika, Rusia hingga China Punya Komcad, Ini Bedanya dengan Wajib Militer
Moskow mengumumkan sanksi baru itu pada Jumat malam (12/2). Walaupun demikian, aturan baru itu tidak menyebutkan alasan pemberian sanksi.
Sejauh ini, Pemerintah Ukraina belum menanggapi sanksi tersebut.
BACA JUGA: Waduh, Rusia Sudah Siap Putus Hubungan dari Uni Eropa
Moskow pada Jumat mengatakan pihaknya siap memutus hubungan dengan Uni Eropa (EU) jika kelompok itu menjatuhkan sanksi ekonomi untuk Rusia.
Jerman menyebut pernyataan Rusia itu membingungkan dan tidak jelas. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil