Sudah Ada 12 Tanda Tangan Dukung Pansus Freeport

Rabu, 27 Januari 2016 – 20:35 WIB
Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menilai, lebih cepat membentuk Panitia Khusus (Pansus) PT Freeport akan lebih baik bagi bangsa ini.

"Saya kira, lebih cepat lebih baik. Dibanding panitia kerja (Panja), pansus legitimasinya lebih tinggi apalagi anggotanya lintas fraksi dan hasilnya dibawa ke paripurna. Selain itu, Pansus punya kewenangan memanggil semua pihak yang terkait dan ini butuh waktu," kata Masinton di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (27/1).

BACA JUGA: Kantongi Putusan MA, PPP Kubu Djan Faridz Tak Perlu SK Menkumham

Sesuai UU MD3 lanjutnya, masa kerja Pansus adalah 60 hari dan jika dibutuhkan bisa diperpanjang. "Karena lingkup persoalan yang akan diselidi cukup banyak, maka Pansus inilah yang paling tepat untuk penyelesaian masalah Freeport. Misalnya melakukan review atas kontrak-kontrak Freeport, tinggal disepakati, mulai kapan Pansus menyelidikinya," ujar anggota Komisi III DPR RI ini.

Karena pentingnya persoalan Freeport itu, Masinton bersama-sama rekannya dari fraksi-fraksi di DPR menginisiasi mengumpulkan dukungan bagi pembentukan Pansus Freeport.

BACA JUGA: Mantan Sekjen NasDem dan Sisca Beda Jawaban saat Dikonfrontir

"Saat rapat Pansus Pelindo II kemarin, saya bersama rekan-rekan, menginisiasi anggota lain. Sudah terkumpul 12 tanda tangan dukungan Pansus dari anggota Dewan berasal dari Fraksi PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, Hanura, Golkar dan Demokrat," jelasnya.

Para anggota dewan yang sudah menandatangani persetujuan pembentukan Pansus itu lanjutnya, perlu memberikan penjelasan ke fraksi masing masing, meskipun untuk dukungan Pansus merupakan hak anggota. "Saya sendiri secara formal juga harus lapor ke fraksi," pungkasnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Ini Isu Krusial dalam Revisi UU Pilkada Versi Pemerintah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kereta Cepat Dikritik Publik, Ini Tanggapan Istana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler