jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera belum memutuskan nama calon pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR periode 2019-2024.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan hingga kemarin DPP PKS belum menyampaikan siapa nama yang akan diusung menjadi pimpinan MPR. “Insyallah dalam satu dua hari ini, karena harus diajukan namanya, minimal harus sudah definitif besok hari. Mudah-mudahan besok sudah bisa definitif siapa pimpinan MPR dari PKS,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/10).
BACA JUGA: Baru Hari Pertama jadi Anggota DPR, Hillary Brigitta Lasut Sudah Berani
Jazuli menjelaskan, penentuan siapa yang akan menjadi pimpinan DPR akan diputuskan oleh Forum Dewan Pimpinan Tertinggi (FDPT) PKS yang dipimpin oleh ketua Majelis Syura. “Itulah forumnya yang akan menetapkan siapa wakil ketua MPR utusan dari PKS,” katanya.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Banten itu menambahkan PKS bersikap realistis saja. Sebagai partai peraih kursi terbanyak nomor tujuh di Pemilu 2019, PKS tidak menargetkan mendapatkan posisi ketua MPR. Menurut dia, mendapatkan kursi wakil ketua MPR saja sudah patut disyukuri.
BACA JUGA: Habib Aboe PKS: Mas Bamsoet Sangat Cocok Jadi Ketua MPR
“Alhamdulillah, sudah masuk pimpinan saja sudah alhamdulillah. Artinya, kami ini harus berpikirnya rasional dan proporsional. Partai yang tidak terlalu besar pengin menduduki jabatan itu (ketua MPR), khawatir PKS dibilangnya partai egois,” papar Jazuli.
“Dalam membangun bangsa tidak boleh adanya egois. Prinsipnya kebersamaan, proporsional, dan keadilan,” tambah Jazuli.
Namun, dia tidak memungkiri sudah ada beberapa pihak melobi untuk menjadi ketua MPR. Menurut dia, lobi dalam partai politik adalah hal yang biasa. “Memang yang menginginkan dan berharap menjadi ketua MPR itu satu dari Golkar, satu dari Gerindra, dan satu dari PKB. Ya namanya keinginan, tetapi tentu tidak bisa ditentukan sendiri oleh PKS, tetapi harus bersama-sama dalam musyawarah mufakat,” katanya.
Dia menegaskan, PKS melihat semua sosok pas jadi ketua MPR. Hanya saja, ujar Jazuli, PKS tidak mungkin menetapkan sendiri. “Lihat saja perkembangan arus komunikasinya nanti sampai detik-detik pemilihan ketua MPR itu,” kata Jazuli yang pada periode 2014-2019 duduk di Komisi I DPR ini. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy