jpnn.com - TASIK – DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Tasikmalaya telah menutup masa pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil walikota, Rabu (10/8).
Terdapat enam kandidat yang mengembalikan formulir pendaftaran. Yakni incumbent H Budi Budiman, Eri Purnomohadi, KH Aminudin Bustomi, dr Asep Hidayat, dan KH Didi Abdul Hadi. Adapun, Nanang Nurjamil sudah mengembalikan sebelum hari terakhir.
BACA JUGA: PSI Percaya, Dimana pun Memimpin Risma Memberi Maslahat
Ditemui di sela pengembalian formulir, KH Aminudin Bustomi mengapresiasi komitmen PKB dengan membuka pendaftaran sesuai jadwal yang sudah diumumkan. “Saya optimis bisa selalu tembus dan berlanjut di PKB,” bebernya.
Sementara, KH Didi Abdul Hadi mengatakan pengembalian formulir ini sebagai bentuk keseriusannya terus maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017.
BACA JUGA: Warga NTT di DKI Desak Ahok-Heru segera Deklarasi
Walaupun banyak pesaing di PKB, cucu pendiri Ponpes Muftahul Huda, Manonjaya (alm) Khoer Affandi ini, mengaku optimistis bisa diusung partai berbasis massa NU ini. “Saya melihat PKB hari ini seperti gadis cantik dengan banyaknya yang mendaftar,” ungkapnya.
Sedang dr. Asep Hidayat, mengatakan, meski dia sudah aman karena diusung Koalisi Perubahan, tetap segala sesuatunya tergantung pusat.
BACA JUGA: "Yang Ngomong Ini Ruhut, Kader Demokrat Pendukung Ahok"
“Secara teori sudah aman di (Koalisi) Perubahan tapi belum bisa memastikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga bisa menguatkan dan menenangkan dalam menghadapi pilkada dengan daftar ke PKB dan PAN,” paparnya.
Wakil Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya Achmad Junaedi mengatakan, penngambilan dan pengembalian formulir pendaftaran bakal calon wali atau wakil walikota resmi ditutup.
“Setelah ini kami memberikan waktu sampai 13 Agustus untuk melakukan perbaikan persyaratan. Karena ada beberapa bakal calon yang persyaratannya belum penuh. Setelah diperbaiki baru saya serahkan ke DPW,” tandasnya.
Sementara, nama Eri Purnomohadi langsung melejit setelah mendaftarkan diri ke PAN dan PKB. Bahkan langsung digadangkan akan berpaketan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya H Denny Romdony pada Pilkada 2017.
"Sekarang muncul rencana pemaketan Eri - Denny, setelah komunikasi dengan DPP PDI Perjuangan ada kesepakatan dan kesepahaman bahwa Denny siap di Z2 dan saya Z1," jelas Eri.
Untuk memenuhi kekurangan syarat 20 persen dari jumlah kursi di DPRD, Eri mendaftar ke PAN dan PKB. Sehingga diharapkan tiga partai berkoalisi mengusungnya, yakni PDIP, PAN dan PKB.
“Apalagi ketiga partai ini di tataran pusatnya sudah terkoordinir dengan baik. Jadi apa yang terjadi di pusat, tidak akan jauh terjadi juga di Kota Tasik.
"Bahkan informasi terakhir untuk PDI P sudah aman (wacana Eri - Denny), tinggal PR-nya saat ini PAN dan PKB," bebernya. (yfi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Belum Tahu, Ruhut Sebut Koalisi Kekeluargaan Aneh
Redaktur : Tim Redaksi