jpnn.com - Rasa lelah atau capek pada dasarnya tidak akan muncul jika tidak ada pencetusnya. Bahkan di saat Anda merasa sudah cukup beristirahat atau tidur, perasaan ini bisa saja muncul jika pencetusnya tidak diatasi.
Terkadang, hal ini berhubungan dengan mood dan akumulasi dari stres di kehidupan. Pada dasarnya ada beberapa hal yang bisa menyebabkan rasa lelah, seperti di bawah ini:
BACA JUGA: Anda Bisa Tidur Lebih Lama di Akhir Pekan, Ini Alasannya
1. Lelah Akibat Gangguan Hematologis.
Lelah yang satu ini merupakan gejala utama dari anemia. Jenis anemia yang paling sering terjadi adalah anemia defisiensi besi.
BACA JUGA: Cara ini Bisa Membantu Tidur Anda Nyenyak
Biasanya, kaum wanitalah yang paling sering terserang jenis anemia ini, terutama saat menstruasi. Penyebab lain dari anemia defisiensi besi adalah kurangnya konsumsi daging. Hal ini sering ditemui pada vegetarian.
2. Lelah Akibat Penyakit Jantung.
BACA JUGA: 7 Cara Alami Atasi Insomnia
Gejala yang sering dirasakan oleh penderita gagal jantung adalah rasa lelah dan sesak nafas. Lelah ditemukan menjadi keluhan utama pada 20 persen kasus gagal jantung baru. Selain itu, 71 persen penderita penyakit jantung koroner mengeluhkan rasa lelah terlebih dahulu.
3. Lelah Akibat Gangguan Endokrin.
Gangguan endokrin yang paling sering ditemui adalah hipotiroid dan diabetes melitus. Kedua penyakit ini seringkali menimbulkan rasa lelah, namun biasanya disertai dengan gejala lain seperti berat badan bertambah, mudah haus, mudah lapar, dan meningkatnya frekuensi buang air kecil.
4. Lelah Akibat Gangguan Psikiatri.
Depresi memiliki hubungan yang kuat dengan terjadinya sindroma lelah kronis. Namun, hubungan ini bisa terjadi dua arah, depresi yang menyebabkan lelah, atau rasa lelah berkepanjangan yang menyebabkan depresi.
Selain itu, kejadian-kejadian yang menyebabkan stres dalam kehidupan juga dapat menyebabkan rasa lelah. Misalnya saat kehilangan pekerjaan atau rusaknya suatu hubungan.
5. Lelah Akibat Gaya Hidup.
Kebiasaan minum alkohol setiap harinya, terutama saat malam hari dapat merusak kualitas tidur. Walaupun sudah mencapai 8 jam saat tidur, keesokan harinya Anda akan tetap merasa lelah.
Pekerjaan juga berpengaruh pada keadaan lelah yang dialami. Orang yang bekerja pada shift malam, atau memiliki kebiasaan tidur siang terlalu lama, akan sulit untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang cukup. Akibatnya, akan merasa selalu lelah.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk melawan rasa lelah?
Selain mengatasi penyebab utama, misalnya diabetes atau anemia, lakukan beberapa kiat berikut untuk mengatasi lelah.
1. Makan lebih sering. Makanlah lebih sering dan teratur, yaitu setiap 3–4 jam dibandingkan dengan makan dalam porsi besar namun jarang.
2. Olahraga. Bila dilakukan secara rutin, Anda menjadi tidak mudah lelah dan memiliki lebih banyak energi. Lakukan bertahap hingga Anda bisa mencapai olahraga yang direkomendasikan, yaitu olahraga aerobik selama dua jam dalam seminggu.
3. Kurangi Konsumsi Alkohol. Hindari konsumsi alkohol sebelum Anda tidur. Walaupun alkohol dapat membantu tidur, namun kualitas tidur yang didapat tidaklah baik. Anda akan tetap merasa lelah walaupun sudah tidur selama 8 jam sekalipun.
4. Perbanyak minum air putih. Terkadang Anda merasa lelah karena hal simpel seperti dehidrasi ringan. Pastikan setiap harinya Anda minum air putih minimal 8 gelas sehari.(RH/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Lelah Setelah Tidur Nyenyak? ini 7 Alasannya
Redaktur & Reporter : Yessy