Sudah Enam Ribu Lebih TKI Jatim Dideportasi

Senin, 20 Februari 2017 – 09:16 WIB
TKI

jpnn.com - jpnn.com - Kadisnakertrans Jatim Sukardo menuturkan selama 2016 lalu jumlah TKI asal Jatim di luar negeri mengalami penurunan.

Hal itu disebabkan tiga faktor. Yakni pulang resmi karena masa kontrak habis, kebijakan pemerintah untuk meningkatkan TKI formal yang lebih diutamakan dari pada TKI informal serta moratorium penempatan TKI di wilayah Timur Tengah.

BACA JUGA: Imigrasi Bandara Soetta Cegah 14 WNI ke Mancanegara

Menurut Sukardo, jumlah TKI Jatim di luar negeri sejak 2015 tercatat 278.437 orang.

Sedangkan paada 2016 tercatat 216.435 orang.

BACA JUGA: Survei Terkini: Tiongkok Paling Mengancam NKRI

"Ada penurunan sebanyak 62.002 orang TKI," ujarnya.

Jumlah TKI Jatim terbanyak berasal dari Kabupaten Ponorogo 4.986 orang, Blitar 3.711 orang, Tulungangung 3.518 orang, Banyuwangi 3.171 orang dan Malang2.734 orang.

BACA JUGA: Masih Ada 14 Jenazah Belum Teridentifikasi

Terbanyak para TKI ditempatkan di Taiwan 18.128 orang, Hongkong 6.080 orang, Malaysia 4.714 orang, Singapura 2.288 orang, serta Brunei Darussalam 1.241 orang.

Untuk jumlah TKI yang dideportasi selama 2016 Sampang 1.238 orang, Pamekasan 747 orang, Sumenep 649 orang, Bangkalan 484 orang, sedangkan Jember sebanyak 408 orang.

"Jika ditotal dari 20 wilayah tercatat 2015 ada 6.121 TKI ilegal yang dideportasi sedangkan 2016 terjadi penurunan menjadi 5.117 orang," imbuh Sukardo.

Sukardo menyampaikan, TKI ilegal terbanyak 90% dari Malaysia. Sisanya 10% dari negara tujuan lain.

"Paling banyak kasus TKI ilegal dari Madura karena saudara atau rekannya tinggal di Malaysia, sehingga nekat lewat jalur tidak resmi karena merasa sudah pasti ada yang menampung," kata Sukardo. (pul/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kepri Pulangkan 3 Jenazah TKI


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler