Sudah Kalah, De Rossi pun Bikin Masalah

DONETSK - Shakhtar Donetsk menorehkan sejarah di Liga Champions dengan lolos kali pertama ke perempat finalJawara Ukraina itu meraihnya setelah menekuk AS Roma tiga gol tanpa balas di Donbass Arena kemarin dini hari

BACA JUGA: Demi Ducati, Rossi ubah Gaya

Tim asuhan Mircea Lucescu itu pun lolos dengan agregat meyakinkan 6-2.

Shakhtar yang tidak terkalahkan sejak berkandang di Donbass Arena pada 29 Agustus 2009 itu memang sulit dibendung RomaLaga berjalan 18 menit, publik tuan rumah bersorak ketika bola deflected Thomas Hubschman dari crossing Willian bersarang ke gawang Alexandre Doni.

Roma berpeluang menyamakan kedudukan ketika mendapat penalti pada menit ke-28

BACA JUGA: Arema Sulit Ulangi Kemenangan

Namun, eksekusi striker Marco Borriello tidak menemui sasaranDiusirnya Philippe Mexes karena kartu kuning kedua pada menit ke-40 memperburuk situasi Roma

BACA JUGA: Irfan Bachdim dkk Digenjot Terus

Alhasil, di babak kedua, Shakhtar merajalela dengan menambah dua gol melalui Willian (58) dan Eduardo (87).

"Saya kecewa gagal (penalti), tapi tidak kecewa memilih sebagai eksekutor sekalipun itu tidak sesuai dengan kesepakatan tim," ungkap Borriello seusai laga kepada Mediaset.

Eksekutor utama penalti Roma memang bukan Borriello, melainkan gelandang David PizarroKetika Roma menang 2-1 atas Lecce 2-1 di Serie Italia (4/3), kedua pemain sempat berebut hadiah penalti pada menit ke-90Pizarro akhirnya yang mengeksekusi dan gol, sedangkan Borriello terlihat kesal sehingga harus ditenangkan pemain Roma lainnya.

"Pizarro mungkin memberikan (penalti) kepada Marco karena dia tidak siap atau tidak ingin ada masalahSaya merasa ikut bersalah atas kegagalan MarcoLain kali, mungkin saya sendiri yang akan mengambilnya," seloroh Vicenzo Montella, allenatore Roma, kepada Football Italia.

Di sisi lain, laga kemarin diwarnai pertikaian antara gelandang Roma Daniele De Rossi dengan kapten Shakhtar Darijo SrnaInsiden di akhir babak pertama itu terjadi ketika De Rossi menyikut wajah SrnaKontan, Srna bereaksi dengan mendorong De Rossi.

Srna tidak beruntung karena reaksinya dilihat wasit Howard Webb dan bek kanan internasional Kroasia itu pun diganjar kartu kuningSedangkan De Rossi yang luput dari pengamatan wasit bebas tanpa hukumanm apapun"Saya menerima kartu kuning saya, tapi apabila ada seseorang menyikut wajah seseorang, dia seharunya dihukum," ungkap Srna di Soccer.ru.

De Rossi boleh saja lolos dari hukuman saat pertandinganNamun, ulahnya mendapat perhatian dari Komisi Disiplin UEFA yang bisa memberi ancaman skors 3-4 lagaKetika Roma menjamu Shakhtar di Italia (16/2), De Rossi tertangkap kamera meninju wajah defender Shakhtar Dymtro Chygrynskiy di akhir babak pertama, tapi lolos dari sanksi UEFA.

"Jujur, saya tidak melihat ada aksi sikut dalam insiden itu," ujar Montella"Kami harus tetap solid dan tidak patah semangat menyikapi hasil ini demi menyongsong laga berikutnya yang tidak kalah menentukan (melawan Lazio di Serie A, 13/3, Red)," tambah pelatih yang menelan kekalahan pertamanya dari empat laga bersama Roma itu(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Untung Tak Kalah Telak