jpnn.com - JAKARTA – Hari ini (7/11) Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus penistaan agama.
Hingga pukul 13.15 WIB Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri masih memeriksa petahana di Pilgub DKI Jakarta tersebut.
BACA JUGA: Bahas Fatwa MUI soal Ahok, Pejabat Bareskrim Temui KH Maruf Amin
"Masih belum selesai, masih pemeriksaan," kata Kepala Divisi Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (7/10).
Terhitung Ahok mulai diperiksa sekira pukul 8.15 WIB. Menggunakan kemeja batik lengan panjang Ahok sempat melambaikan tangan memasuki Gedung Rupatama.
BACA JUGA: Sebuah Inspirasi dari Pemenang Sayembara Desain Homestay Nusantara 2016
Ahok tak sendiri. Dia ditemani Tim Pemenangannya di Pilgub DKI.
Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi turut hadir menemani Ahok dating ke Bareskrim.
BACA JUGA: Percayalah, Gelar Perkara Kasus Ahok Bakal Terbuka
Pras mengatakan, dirinya ikut untuk memberi dukungan moril kepada cagub nomor urut dua tersebut.
"Kita datang untuk memberikan support moril. Boleh dong ya sebagai tim sukses dan rekan kerja," ujar Pras.
Selain Pras, hadir menemani Ahok antara lain Muhamad Sangaji, Merry Hotma, Charles Honoris dan Ruhut Sitompul.
Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono mengatakan penyidik mesti cermat menangani kasus ini.
Penajaman akan dilakukan melalui penggalian keterangan terkait konteks yang disampaikan Ahok saat berpidato di Kepulauan Seribu, agar tak salah tafsir.
"Keterangan Ahok akan dikonfrontasi dengan para ahli. Yang dikatakan oleh terlapor nanti akan kita pertanyakan kembali ke ahli," ucapnya.
Hingga hari ini polisi telah memeriksa 20 saksi dalam kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok.
Selain pemeriksaan ahli, penyidik juga memeriksa masyarakat yang berada di lokasi kejadian. (uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Kemenkumham Masih Mau Pungli? Silakan Hadapi Tim Ini
Redaktur : Tim Redaksi