Percepat Kekebalan Komunal, Indonesia Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin

Senin, 20 September 2021 – 16:36 WIB
Pemerintah kembali mendatangkan vaksin tahap ke-70 sebanyak 5 juta dosis menggunakan maskapai Garuda Indonesia pada Senin (20/9). Ryiadhy/Infopublik/Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia terus mendatangkan vaksin demi mempercepat kekebalan komunal atau herd immunity.

Pada Senin (20/9) ini, pemerintah kembali mendatangkan vaksin tahap ke-70 sebanyak 5 juta dosis.

BACA JUGA: Lowongan Pekerjaan: KAI Buka Rekrutmen untuk Berbagai Formasi, Buruan Daftar!

Kedatangan vaksin ini menambah ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Secara total vaksin di tanah air dalam bentuk bahan baku (bulk) dan siap pakai menjadi 262.350.400 dosis.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut pemerintah akan terus mendatangkan vaksin Covid-19 agar herd immunity bisa segera terwujud.

BACA JUGA: Rajin Makan Sayur dan Buah Bisa Minimalkan Risiko Terpapar Covid-19?

"Rencananya, pada Selasa 21 September, kita akan kembali menerima 5 juta dosis vaksin jadi merek yang sama (Sinovac, red)," kata Nadia dalam keterangan persnya.

Nadia menuturkan pemerintah memperoleh vaksin tahap ke-70 melalui pembelian langsung dan diangkut menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

BACA JUGA: BNPB dan Satgas Covid-19 Laksanakan Gerakan Mobil Masker di Pangandaran

Ke depan, kata dia, vaksin yang diterima hari ini akan disalurkan ke berbagai lokasi di seluruh Indonesia agar segera digunakan.

“Ini sebagai upaya pemerintah agar tidak terjadi kekosongan stok vaksin,” tutur alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.

Nadia dalam kesempatan ini turut berbicara tentang dosis ketiga vaksin atau booster. Menurutnya, booster hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Sebab, kata dia, nakes memiliki risiko terpapar virus lebih besar saat bertugas. Masyarakat umum pun belum bisa memperoleh suntikan vaksin dosis ketiga.

“Kita ketahui, yang lebih penting adalah kekebalan komunitas. Lebih banyak orang yang mendapatkan vaksinasi akan lebih baik daripada imunitas yang terpusat pada individu tertentu,” tegas Nadia.

Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto menyebut pihaknya terus berupaya agar distribusi vaksin merata.

“Per 19 September, Bio Farma telah mendistribusikan 169.114.468 dosis vaksin ke berbagai wilayah di tanah air," ujar dia. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler