jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku heran jika Front Pembela Islam (FPI) menggelar demo karena ingin menuntut kata maaf darinya.
"Ngapain gitu loh minta maaf. Mau ngapain lagi. Itu kan sudah jelas minta maaf. Ini kan (FPI) enggak terima minta maaf, masih demo kan. Orang sudah minta maaf," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10).
BACA JUGA: Imigrasi Jakpus Bekuk Gerombolan WN Kamerun
Manta Bupati Belitung Timur itu menegaskan bahwa sebenarnya dia tidak bermaksud menghina Alquran. Dalam video sambutannya di Kepulauan Seribu, sambung Ahok, sudah jelas bahwa itu dipotong dan menimbulkan multi tafsir di tengah masyarakat.
"Setelah (video) dipotong-potong baru jadi rame. Itu saja buktinya," tukasnya.
BACA JUGA: 5 Ribu Massa FPI Gelar Longmarch Setelah Jumatan
Setahu Ahok, aksi FPI ingin menyeretnya ke penjara. Namun, Ahok juga tidak menutup kemungkinan, FPI bisa melakukan mediasi bersamanya agar masalah cepat terselesaikan.
"Nanti lihat saja situasinya. Ini (FPI) mau ketemu apa (maksudnya). Intinya mereka kan cuma mau nyeret aku ke penjara kan," pungkasnya.
BACA JUGA: 8.380 Personel Polisi Bakal Kepung Demo FPI
Seperti diketahui, saat ini FPI sedang mengerahkan ribuan massa untuk berdemo di Balai Kota. (uya/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Siang Nanti Massa FPI Bakal Sambangi Balai Kota DKI
Redaktur : Tim Redaksi