Sudah Minum Viagra, Eehh.. Tim Raksasa Ini Masih Kalah Juga

Sabtu, 21 Februari 2015 – 04:00 WIB
ap

jpnn.com - BOLIVIA - Klub sepak bola asal Argentina, River Plate punya resep unik untuk menjaga performa pemain mereka saat bermain di wilayah dataran tinggi. Mereka menggunakan viagra sebagai salah satu resep sebelum bertanding.

Seperti diberitakan Dailymail, peristiwa ini terjadi saat River bertandang ke markas kesebelasan asal Bolivia, San Jose de Ouro di fase pertama babak penyisihan ajang kejuaraan sepak bola antar klub kawasan Amerika Selatan, Copa Libertadores, Jumat (20/2).

BACA JUGA: Abaikan Menpora, Ini Jadwal Kick Off ISL 2015

Sebelum menjalani laga tersebut, para pemain River diberi minuman yang terdiri dari campuran kafein, aspirin dan 50 miligram Viagra. Langkah ini diambil  lantaran  tempat laga digelar terletak di ketinggian 1400 kaki atau sekitar 3700 meter di atas permukaan laut.

Kondisi geografis Bolivia, yang sebagian besar wilayahnya terletak di area Pegunungan Andes, memang terkenal sebagai neraka bagi tim-tim sepak bola negara tetangga. Kadar oksigen tipis di wilayah dataran tinggi mengakibatkan stamina pemain yang tidak terbiasa dengan kondisi tersebut cepat anjlok.

BACA JUGA: Lawan Menpora, Ini Isi Deklarasi Bandung Klub ISL

Tim medis River Plate percaya, keampuhan Viagra dalam merenggangkan pembuluh darah sebagai jawaban atas masalah tersebut. Menurut mereka, obat produksi Pfizer itu akan merangsang sirkulasi udara dalam darah dan membantu pemain bernafas lebih baik.

Lalu, apakah eksperimen River Plate ini akhirnya berhasil? Ternyata tidak. Tim yang pernah membersarkan pemain kelas seperti Alfredo di Stefano, Pablo Aimar, Ariel Ortega dan Hernan Crespo ini terpaksa takluk setelah kebobolan dua gol tanpa balas.

BACA JUGA: Deklarasi Bandung, Klub-klub ISL Abaikan Larangan Menpora

Pil ajaib berwarna biru itu ternyata tak mampu mendongkrak performa pemain-pemain River. Selama 90 menit permainan, mereka hanya mampu menghasilkan satupun tendangan ke arah gawang.

Di menit-menit akhir pertandingan, para pemain River terlihat jelas mulai kehilangan fokus dan stamina mereka. Tidak heran, dua gol San Jose de Ouro datang di menit ke-80 dan 88.

"Masalah ketinggian bukan lah mitos, bermain diketinggian menyajikan masalah yang sangat rumit dan kami tidak terbiasa. Tapi saya puas dengan komitmen para pemain," kata pelatih River Plate, Marcello Gallardo usai pertandingan. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Diancam FIFA, Ini Tanggapan Menpora


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler