KARANGANYAR - Untuk menjadi kendaraan operasional sehari-hari, Mobil Kiat Esemka yang kini mulai melejit namanya itu masih perlu proses penyempurnaan di sana-sini. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang kini sudah digunakan oleh Wali Kota Solo Joko Widodo dan juga dipesan oleh Bupati Karanganyar Rina Iriani itu masih terlihat kurang sempurna pada beberapa bagiannya.
Bupati Karanganyar Rina mengakui masih ada beberapa komponen yang dirasakannya masih belum sempurna. Beberapa kekurangan itu dirasakannya pada bagian kopling, AC dan komponen mesin lainnya. "Setelah saya test drive barusan, untuk koplingnya masih terlalu keras dan AC-nya pun juga tidak terlalu dingin. Suara mesinnya pun rasanya juga masih kurang halus," ungkapnya usai melakukan test drive di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar, kemarin pagi (5/1).
Sementara untuk komponen lainnya, dinilai Rina sudah cukup baik dan tidak kalah dengan kualitas dari mobil produk impor. "Untuk kekurangan itu saya tetap bisa memaklumi, tetapi saya minta itu dijadikan masukan untuk penyempurnaan ke depan. Dari pihak produsen saya yakin juga tidak anti kritik dan siap melakukan evaluasi," katanya.
Namun demikian, lanjut Rina, kualitas mobil Kiat Esemka yang mulai dilaunching kali ini sudah terbilang baik kualitasnya. Kendati masa produksi mobil jenis SUV yang kini mulai dipesan itu sudah berusia 2 tahun lebih.
"Untuk ukuran mobil yang sudah berusia lebih dari 2 tahun seperti itu jelas terbilang baik. Dan saya sangat tertarik sekali. Selain kini telah memesan 5 unit untuk mobil dinas, nanti rencananya saya juga akan membeli sendiri untuk keluarga," tukasnya.
Sementara itu, Pendiri Kiat Motor, Sukiyat menjelaskan sampai saat ini jumlah konsumen yang mulai tertarik dengan mobil hasil produksinya bersama SMKN 2 Solo itu mulai mengalami peningkatan. Untuk hitungan kasarnya saja, saat ini jumlah pemesan di tanah air dengan sistem inden sudah mencapai ribuan. "Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat itu, kami terus mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada. Sedangkan untuk SDM-nya, kita memang bekerjasama dengan anak-anak SMK," ucapnya.
Terkait hal ini, lanjut Sukiyat, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan seluruh kepala SMK di Jateng. Bahkan pihak Kiat Motor pun tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini juga akan menggandeng SMK di Karanganyar.
"Sedangkan untuk sistemnya kita memang sudah memiliki konsep yang matang. Jadi tinggal peningkatan SDM untuk mencapai target yang ada. Sekarang ini kita baru memproduksi 10 unit. Dari sejak produksi 2007 lalu, kami telah memproduksi 6 jenis kendaraan. Antara lain SUV, double cabin, pick up dan mini truk," paparnya. (fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IDI Diminta Sosialisasikan Rumah Sehat
Redaktur : Tim Redaksi