Sementara itu, Departemen Kesehatan melalui Pusat Pengendalian Krisis, Rabu (30/9) malam pasca gempa, sebelumnya sempat merilis bahwa jumlah korban yang terdata akibat gempa hingga pukul 20.30 WIB adalah 13 orang
BACA JUGA: Malam Ini Bandara Minangkabau Disisir
Namun demikian, Kepala Pusat Pengendalian Krisis Depkes, Rustam S Pakaya, sudah mewanti-wanti kalau jumlah tersebut belum finalLaporan sementara yang diterima pihak Depkes, sebagian bangunan RS M Jamil di Padang juga mengalami kerusakan
BACA JUGA: Finalis PPI Kampanye Batik di Bundaran HI
Atap bangunan rumah sakit tersebut roboh, serta diperkirakan telah membuat banyak orang terjebak di dalam reruntuhan bangunan"Tim yang berangkat malam ini membawa dokter, obat dan kantung mayat," jelasnya.
Sementara dari keterangan Menkes Siti Fadilah Supari, dalam wawancara via telepon di TV, menyebutkan pula bahwa dua buah RS ikut terkena dampak gempa, dengan pasien yang terjebak dan ikut jadi korbannya
BACA JUGA: Menteri Ikut Bekali Finalis Puteri Indonesia
Menkes sendiri juga belum bisa memastikan jumlah korban tewas, lantaran upaya penanganan masih terkendala suasana malam yang gelap di Kota Padang khususnya akibat listrik yang padam, ditambah cuaca jelek karena hujan lebat.Namun, Menkes sempat memberikan perkiraan - berdasarkan pengalaman penanganan dan respon bencana ini dibandingkan bencana-bencana sebelumnya - bahwa kemungkinan bencana gempa di Padang ini korbannya lebih parah daripada gempa Jogja beberapa tahun laluSiti Fadilah bahkan sempat menyebut kalau ini bisa saja mendekati musibah tsunami di Aceh tahun 2004 lalu(lev/ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MURI Tunggu Data Resmi Bayi Jumbo
Redaktur : Tim Redaksi