Meski demikian Bambang tetap berharap KPK bisa all-out dalam pemebrantasan korupsi, termasuk mengungkap kasus Century, mafia pajak dan pencurian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Penegak hukum tidak mengidentifikasi tiga kasus itu sebagai kejahatan besar terhadap negara dan rakyat. Padahal, kerugian negara dan rakyat sangat besar," kata Bambang, Minggu (9/12).
Ia mengatakan, 30 persen dari total kuota BBM bersubsidi diselewengkan maka korupsi dari sektor BBM itu bisa mencapai puluhan triliun rupiah per tahun. "Dan kerugian sebesar itu berlangsung setiap tahun dari pos anggaran yang sama," imbuhnya.
Kini, sambung dia, optimisme masyarakat muncul lagi setelah melihat progres yang dicatat KPK dalam menangani sejumlah kasus besar. Dalam rentang relatif pendek, kepemimpinan KPK periode ketiga ini berani menetapkan status tersangka terhadap seorang menteri yang masih aktif di kabinet.
Bahkan, KPK juga sudah menetapkan dua mantan deputi gubernur Bank Indonesia sebagai tersangka dalam kasus Bank Century. "Saya berharap pada waktunya nanti KPK memberi perhatian khusus terhadap kasus penyelewengan BBM bersubsidi," kata dia.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Segera Bekukan Aset dan Rekening Andi Mallarangeng
Redaktur : Tim Redaksi