Sudah Sebulan Lahan Bekas TPA Panembong Terbakar

Selasa, 05 September 2023 – 21:56 WIB
Proses pemadaman kebakaran lahan di Subang. (ANTARA/HO-Pemkab Subang)

jpnn.com, SUBANG - Kobaran api masih membakar lahan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Panembong sejak sebulan lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang masih berupaya melakukan pemadaman.

BACA JUGA: Kebakaran di TPA Sarimukti Bandung Meluas, Pemerintah Tetapkan Darurat Bencana

"Sebenarnya apinya sudah mengecil, tetapi, beberapa kali membesar lagi," kata Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin saat dihubungi, Selasa.

Dia mengatakan pada Senin (4/9) malam api yang membakar lahan eks TPA Sampah Panembong secara tiba-tiba kembali membesar.

BACA JUGA: Herman Deru Kerahkan 2 Helikopter Water Bombing untuk Pemadaman di TPA Sukawinatan

Hingga Selasa siang, kata dia, kebakaran masih terjadi di eks TPA Panembong.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan api itu benar-benar padam. Sebab beberapa kali selama sebulan terakhir ini, kata dia, ketika sudah padam, api kembali muncul saat angin kencang.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sampaikan Kode, Bakal jadi Cawapres?

Dalam melakukan pemadaman, BPBD Subang dibantu oleh jajaran pemadam kebakaran (damkar) serta TNI-Polri.

Untuk menangani api yang kembali membesar, kata dia, diturunkan tiga unit mobil damkar ditambah dengan bantuan mobil air dari Dinas Sosial dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Subang.

Dia menyampaikan peristiwa kebakaran di lahan bekas TPA Panembong terjadi sejak 7 Agustus 2023. "Jadi sudah hampir sebulan," katanya.

"Kami bersama TNI/Polri, Dinas Pemadaman dan pihak lainnya akan terus berusaha memadamkan api," Ujar Udin.

Menurutnya, lahan bekas TPA Panembong yang terbakar itu terjadi di lahan seluas 3,4 hektare, dari jumlah lahan yang totalnya mencapai 6 hektare.

Dia mengimbau agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karhutla) pada musim kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena El Nino.

"Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai kebakaran lahan dan hutan, karena kondisi saat ini kemarau panjang," kata dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler