Sudah Seminggu Jalan Penghubung Cianjur-Sukabumi Tertutup Longsor

Selasa, 09 November 2021 – 17:29 WIB
Jalan penghubung antarkabupaten di Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Takokak, sejak satu pekan terakhir belum dapat dilalui karena tertimbun longsor sepanjang 20 meter dengan ketinggian hingga 2 meter. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Longsor masih menutup jalan penghubung antarkabupaten di Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Takokak yang menghubungkan wilayah Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi.

Sudah satu pekan longsor menuju jalan sehingga aktivitas warga terhambat meski ada jalan alternatif.

BACA JUGA: Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Cianjur-Sukabumi Masih Terputus

Camat Takokak Budi Rahayu mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih menunggu alat berat yang masih di pakai untuk penanganan bencana alam longsor di wilayah lain, sehingga proses untuk membuka kembali jalan utama penghubung Cianjur-Sukabumi, masih tertunda.

"Untuk jalan desa yang sempat tertutup longsor di tiga titik, saat ini, sudah dapat dilalui normal. Namun untuk jalan antar kabupaten, masih terputus karena material longsor yang cukup panjang dan tinggi, sehingga membutuhkan alat berat," katanya saat dihubungi, Selasa.

BACA JUGA: Sumur Resapan Jakarta Dibangun di Atas Trotoar, Ferdinand: Konyol, Enggak Pakai Akal

Sehingga pihaknya masih menunggu koordinasi dari BPBD Cianjur dan dinas terkait agar alat berat dapat segera dikirim guna membersihkan material longsor, sehingga aktivitas warga tidak lagi terhambat karena sejak satu pekan terakhir, untuk aktifitas terpaksa mengunakan jalur alternatif.

Jarak tempuh yang lebih jauh dengan kondisi landasan jalan rusak, membuat jarak tempuh menjadi lebih lama. Pihaknya berharap alat berat segera dikirim dan material longsor dapat disingkirkan agar aktivitas warga dapat berjalan normal.

"Hingga saat ini, intensitas hujan masih tinggi, terutama menjelang petang. Kami berharap alat berat segera datang dan jalan utama antar kabupaten dapat dilalui karena kasihan warga harus menempuh jarak yang lebih jauh ketika memilih jalur alternatif," katanya.

Sementara Kepala BPBD Cianjur Tedi Artiawan mengatakan pihaknya masih menunggu penanganan bencana alam longsor yang menutup sejumlah jalan kabupaten di wilayah selatan Cianjur.

Setelah penanganan selesai, kata dia, pihaknya akan segera mengirim alat berat ke Kecamatan Takokak.

"Segera setelah penanganan bencana di Kecamatan Sukanagara dan Campaka selesai dilakukan, alat berat akan langsung di kirim ke Takokak karena jarak yang cukup jauh, ditambah jalan yang harus dilalui banyak yang tertutup longsor," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler