Sudah Sepatutnya Harga BBM-non Penugasan Pertamina Mengalami Penyesuaian

Senin, 28 Februari 2022 – 09:46 WIB
Ilustrasi - Armada truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero). ANTARA/HO-Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Founder Fortuner Owners Club Indonesia (FORCI) Wisnu Sambhoro menilai penyesuaian harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite, wajar terjadi.

Oleh karena itu, FORCI tidak mempersoalkan kenaikan harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

BACA JUGA: Menikahi Mantan Pengasuh Anaknya, Eks Suami Mawar AFI: Proses Pernikahan Kami Sangat Jauh dari Kata Zina

“Tidak masalah. Karena yang naik itu harga BBM-non penugasan, yang memang diperuntukan bukan untuk masyarakat kecil,” ujar Wisnu dalam keterangannya.

Menurut Wisnu, sudah sepatutnya harga BBM-non penugasan Pertamina mengalami penyesuaian.

BACA JUGA: Kepuasan Publik Tinggi: Ini Bukti Pak Jokowi Sukses Memberikan Pelayanan dengan Baik di Berbagai Sektor

Apalagi, sekitar dua tahun harga Pertamax tidak dinaikkan. Bahkan jika ke depan kembali disesuaikan harganya, juga dinilai wajar.

Pasalnya, harga minyak dunia memang terus meroket. Menjelang akhir pekan ini, harga minyak dunia sudah menembus USD100 per barel.

BACA JUGA: Ini Sejumlah Keuntungan Pakai Pertamax Series

Padahal, awal Februari masih di level USD87,77 per barel.

“Memang wajar, kok. Terlebih, dibandingkan dengan harga BBM swasta, produk bahan bakar BUMN dalam negeri ini harganya lebih ekonomis,” jelas Wisnu.

Yang jelas, lanjut Wisnu, kenaikan tersebut tidak berpengaruh bagi dirinya untuk tetap menggunakan BBM berkualitas.

Dia menerangkan, pemakaian BBM berkualitas akan membuat pembakaran dalam mesin sempurna. Sebab, BBM RON tinggi menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar dibandingkan BBM RON rendah.

“Tarikan gasnya jadi enteng, baik untuk tanjakan dan di jalur sulit sekalipun. Akselerasinya juga lebih cepat,” kata Wisnu.

Seperti diketahui, Pertamina awal bulan ini secara resmi menaikkan tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) non penugasan.

Tiga jenis BBM tersebut adalah Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Kenaikan harga itu lebih ‘lambat’ dibandingkan SPBU swasta. Shell misalnya, sejak setahun lalu bahkan sudah beberapa kali menaikkan harga.

Perbandingan harga saat ini pun, Pertamina masih lebih murah dibandingkan kompetitor.

Untuk Pertamax (RON 92) dijual Rp 9.000 per liter, Pertamax Turbo (RON 98) Rp 13.500 per liter, Dexlite Rp 12.150 per liter, dan Pertamina Dex: Rp 13.200 per liter.

Harga Pertamax RON 92, misalnya, jauh lebih murah dibandingkan Shell Super (RON 90) yaitu Rp 12.990 per liter.

Begitu juga dengan Pertamax Turbo (RON 98), yang lebih rendah dibandingkan Shell V-Power (RON 95).

Dalam hal ini, Shell menjual BBM RON 95 mereka dengan Rp 13.550 per liter.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler