jpnn.com - BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Balikpapan turut menyoroti kondisi kantor camat Balikpapan Tengah dan Kelurahan Mekar Sari yang masih mengontrak. Mereka menilai, kondisi dua kantor itu sudah tak layak.
Ketua Komisi III Andi Arif Agung mengatakan, kantor tersebut sudah tak representatif karena tidak dilengkapi fasilitas ruang tunggu yang memadai. Selain itu, tempat parkir juga sangat sempit.
BACA JUGA: Foto Pejabat Bogor Rangkul Lady Boy Thailand Bikin Heboh
“Kalau kami lihat kurang lebih sudah seperti gudang beras. Sangat tidak layak,” ujar Andi pada Kaltim Post, Kamis (18/2.
Karena itu, pihaknya juga menagih janji investor supermal atau Balikpapan City Center. Sebab, pembangunan dua kantor instansi tersebut akan dilakukan investor, sebagai pengganti kantor lama yang digusur untuk pembangunan supermal.
BACA JUGA: Wisman Tiongkok Minati Paket Nyepi, PHRI Bali Ogah Meladeni
Komisi III akan segera mengundang pemerintah kota secepatnya. Ini untuk memperjelas memorandum of understanding (MoU) antara pemkot dan investor terkait pembangunan kedua kantor tersebut.
“Lahan sudah disiapkan, DED (detail engineering design) sudah. Tunggu apa lagi? Sebetulnya tinggal tunggu iktikad baik pemkot. Karena pemkot yang bikin MoU jadi harus segera memanggil investor. Karena rasanya masyarakat Balikpapan tengah sudah menantikan hadirnya kantor kecamatan yang lebih layak,” jelasnya. (rsh/jos/jpnn)
BACA JUGA: Pengadaan Alat Kesehatan Tertunda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Istri Bupati, Arumi Bachsin kini Urusi Kelompok PKK Trenggalek
Redaktur : Tim Redaksi