Sudah Terlalu Sering Islam Dilecehkan...

Rabu, 30 Desember 2015 – 16:00 WIB
KH Ma'ruf Amin. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menilai beredarnya terompet yang terbuat dari bahan sampul Alquran di daerah Jawa Tengah, merupakan unsur penistaan agama Islam dan meresahkan masyarakat.

Ketua Bidang Fatwa MUI Pusat, KH Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa fenomena ini berulang kali terjadi karena sebelumnya publik juga dihebohkan dengan celana jean dan kaos bertuliskan ayat Alquran, serta kasus sandal berlafadz Allah SWT.

BACA JUGA: Hadapi Sendiri Protes Amerika

Lantas, bagaimana sikap MUI melihat fenomena ini? Apakah ada unsur kesengajaan dengan tujuan mengganggu kerukunan umat beragama? Berikut wawancana reporter JPNN.com M Fathra Nazrul Islam dengan KH Ma'ruf Amin di Jakarta.

Kiai, apa MUI sudah mendapat laporan soal terompet terbuat dari bahan sampul Alquran di Jawa Tengah?

BACA JUGA: Sedih, Setya Novanto Teman Saya

Sudah. Itu kami sudah minta di beberapa daerah untuk mempidanakan itu, melaporkan pada pihak berwajib supaya dihukum, diberi hukuman itu pelakunya.

Apa tindakan ini memenuhi unsur penistaan agama?

BACA JUGA: Kebetulan Mau Ganti Baju, ya Sekalian

Iya, penistaan agama itu. Masa sampul Alquran dijadikan bahan terompet. Sudah menghina, melecehkan itu.

 

Bahan itu kan terbitan Kemenag 2013, apa ada keterlibatan Kemenag?

Nanti diusut lah, siapa yang bertanggung jawab. Kenapa mesti itu (pakai sampul alquran). Yang membuat, yang memberi bahan bakunya. Semua harus diproses.

Artinya MUI sudah bersikap supaya ini dipidanakan?

Iya. Itu sudah pelecehan agama. Nanti dia tidak jera kalau tidak dihukum.

Sebelumnya juga ada sandal berlafaz Allah. Bagaimana MUI melihat fenomena ini?

Iya, sandal berlafaz Allah, terus ada celana apa itu. Sudah terlalu banyak pelecehan-pelecehan untuk Islam.

Apa ada unsur kesengajaaan?

Mungkin saja, untuk memancing kemarahan umat. Kami minta umat jangan melakukan tindakan sendiri, menghukum sendiri. Biarlah itu yang berwajib melakukan. Supaya tidak terprovokasi.

Dalam kasus sandal penyalurnya meminta maaf. Untuk pembuat terompet ini apa cukup dengan meminta maaf?

Nggak cukup itu dengan meminta maaf, semuanya harus diusut. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Korban, Nikita Mirzani Bakal Dapat Duit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler