Sudirman Said Sebut Pesan Pak SBY Membawa Angin Segar bagi Demokrasi

Sabtu, 14 Januari 2023 – 18:46 WIB
Ketua Institut Harkat Negeri (HKI) Sudirman Said. (ANTARA/dokpri)

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said merespons pesan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta pemerintah tidak mencampuri terlalu jauh soal kontestasi Pemilu 2024. Menurut Sudirman, pesan SBY itu membawa angin segar bagi demokrasi di Indonesia.

"Pesan dari SBY meminta pemerintah agar tidak mencampuri terlalu jauh kontestasi Pemilu 2024, ini pernyataan yang membawa angin segar bagi demokrasi. Mengapa? Karena sudah sepatutnya partai politik itu menjadi penyuara aspirasi publik," kata Sudirman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (14/1).

BACA JUGA: Tak Berpartai, Erick Thohir Bisa jadi Kandidat Cawapres yang Menyehatkan Demokrasi

Sebelumnya, SBY dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pernyataan terkait Pemilu 2024.

Mereka berharap Pemilu 2024 terlaksana dengan adil bagi semua kontestan.

BACA JUGA: Baru Dilantik, Netanyahu Sudah Mengancam Demokrasi Israel

AHY dan SBY juga mengimbau penyelenggara pemilu, pemerintah, dan penegak hukum mampu melindungi kedaulatan rakyat sebagai pemilik suara dalam iklim demokrasi.

"AHY dan SBY menyampaikan pesan kuat dan harapan agar penyelenggara pemilu, aparat negara, dan pemerintah bisa menjaga netralitas, baik TNI, BIN, Polri, dan KPK.

BACA JUGA: Lukas Ditangkap KPK, Demokrat Bakal Buat Pernyataan Besok

Lembaga negara dan penegak hukum jangan jadi alat politik," kata Sudirman.

Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan pemerintah harus mendengarkan suara masyarakat.

Pasalnya, beragam praktik yang mengarah pada upaya menodai kredibilitas Pemilu 2024 mulai bermunculan.

"Seperti diberitakan bahwa mulai datang sekelompok masyarakat yang melaporkan ke DPR dalam rapat dengar pendapat bahwa ada potensi dan risiko kecurangan yang dilakukan oleh aparat penyelenggara pemilu. Hal itu (laporan) yang sangat baik dan harus dihidupkan," katanya.

Dia berharap semua partai politik menyerukan hal serupa, yaitu menuntut netralitas lembaga penegak hukum dan lembaga negara lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Ibarat suatu turnamen sepak bola, sangat wajar bila semua kesebelasan menuntut penyelenggara dan para wasit berlaku fair, menjaga netralitas, dan membangun sportivitas. Bila ini terjadi, maka hasil apa pun yang diperoleh pemilu yang adil dan kredibel akan diterima oleh rakyat dengan tenang," ujar Sudirman Said.

Dia juga mengatakan masyarakat sipil ingin merasakan iklim demokrasi yang indah, berdaulat, dan adil. Dengan demikian, pemerintah wajib mewujudkan hal tersebut dengan cara menjaga netralitas. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler