Sudirman: Semangat Sumpah Pemuda jadi Pemersatu Mengatasi Pandemi Covid-19

Selasa, 19 Oktober 2021 – 23:05 WIB
Sudirman Said. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said menilai semangat Sumpah Pemuda sangat relevan untuk mempersatukan anak bangsa menghadapi tantangan bangsa kekinian.

Nilai-nilai Sumpah Pemuda diharapkan membuat kalangan muda bersatu melampaui sekat-sekat sosial untuk bersama mengatasi pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Sudirman Said: Sukarelawan PMI Dilindungi Hukum Dalam Misi Kemanusiaan

"Ini sesuatu yang harus dibangkitkan dan dipersatukan bagaimana mengajak kaum muda yang kebanyakan memiliki latar belakang pendidikan lebih baik dibanding generasi sebelumnya," ucap Sudirman dalam keterangannya, Selasa (19/10).

Sumpah Pemuda 1928 menurut Sudirman, tidak bisa dipahami sebagai peristiwa terpisah melainkan satu rangkaian perjuangan bangsa ini membebaskan diri dari kolonialisme, penjajahan, penindasan dan keterbelakangan. 

BACA JUGA: Sudirman Said Pastikan PMI Melayani Tanpa Pandang Bulu

Menurut Sudirman, semangat kaum terpelajar yang berusia muda untuk membebaskan rakyat dari penderitaan dengan mengabarkan persatuan layak menjadi cermin bagi perjuangan anak-anak muda dan kaum terpelajar di masa pandemi saat ini. "Paling tidak agar dapat bahu-membahu mengatasi kesulitan warga," ucapnya.

Sudirman berpesan agar kalangan muda bisa melampaui sekat-sekat politik, ras, suku, dan agama untuk menyatukan kekuatan mengatasi wabah Covid-19.

BACA JUGA: Kongres Kebangsaan untuk Kukuhkan Kembali Pancasila Digelar di Hari Sumpah Pemuda

Pandemi harus dipandang sebagai persoalan kemanusiaan yang berdampak kepada semua termasuk kalangan muda. 

"Covid-19 adalah masalah kemanusiaan, siapa pun dia dari kelompok mana pun bila harus kena tak mampu mengelak," tegasnya.

Dia menilai kalangan muda saat ini sebenarnya memiliki kepedulian tinggi dalam membantu mengatasi pandemi.

Kalangan muda dari berbagai komunitas masing-masing sudah mengambil inisiatif sesuai dengan minat dan kecenderungannya. 

"Yang diperlukan hari ini dan ke depan mungkin lebih banyak sinergi dan kolaborasi. Sehingga terjadi saling belajar, saling menopang dalam bekerja sama mengatasi akibat wabah Covid-19," terangnya. 

Institut Harkat Negeri pada momen peringatan Sumpah Pemuda mengajak kalangan muda menuangkan gagasannya melalui lomba esai bertajuk "Indonesia Pascacovid-19 di Mata Anak Muda". Lomba terebut untuk menggali pikiran-pikiran kreatif dan cerdas anak muda mengenai aspirasi Indonesia yang maju, kuat, dan mampu menyejahterakan rakyat. 

Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said mengatakan tulisan-tulisan yang masuk diharapkan menjadi trigger untuk mengembangkan berbagai terobosan pemikiran ke depan.

"Lomba ini diharapkan bisa diikuti oleh anak-anak muda yang semakin terbiasa menuliskan gagasannya," ucap Sudirman.

Institut Harkat Negeri membuka kesempatan bagi anak muda berusia 16 sampai 30 tahun dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum untuk menuangkan gagasannya.

Lomba esai tersebut dibuka 11 Oktober sampai 22 Oktober 2021. Pengumuman naskah teripilih dilaksanakan pada 28 Oktober 2021. (esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler