jpnn.com - SAMARINDA - Suporter Pusamania Borneo FC (PBFC) menyuguhkan koreografi spresial. Sajian spesial Pusamania itu bertema cinta damai.
Koreografi tersebut rencananya ditampilkan pada awal babak kedua saat PBFC menjamu Persela Lamongan di Stadion Segiri sore ini.
BACA JUGA: Melawan Dua Badai yang sedang Melanda
Syaiful Kahfi, koordinator koreografi PBFC, mengatakan tema yang mereka pilih sebagai perwujudan keprihatinan terh
adap kerusuhan antarsuporter. Selain itu, diharapkan dengan koreografi tersebut, penggawa Pesut Etam tampil fight.
BACA JUGA: Sama-sama Kehilangan Pemain Utama
“Semoga bisa menghibur penonton yang menyaksikan laga besok (hari ini),” ucapnya seperti diberitakan Samarinda Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Syaiful berharap, tidak ada lagi suporter yang menyanyikan yel-yel bernada rasial saat pertandingan. “Kami juga akan membentangkan spanduk bertuliskan #SavePersebaya1927,” tambahnya.
BACA JUGA: Tosi dan Ismed Masih Tumbang, Ini 18 Pemain yang Dibawa Persija ke Madura
Di sisi lain, ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan PBFC, Heri Hasan, mengatakan pertandingan PBFC versus Persela sore ini dibuka dengan seremonial mengheningkan cipta.
Hal tersebut merupakan bentuk belasungkawa kepada korban aksi bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Minggu (13/11).
“Selain mengheningkan cipta, kedua kesebelasan menggunakan pita hitam di lengan selama pertandingan,” tuturnya. (asp/er/k8/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU vs Arsenal, Cech: Ini Laga Berhadiah Enam Poin
Redaktur : Tim Redaksi